Artis Nikita Mirzani Jadi Tersangka Pemerasan Bos Skin Care, Ingatkan Pesan Buya Yahya Jangan Zalim ke Orang Lain Bisa Punya Anak Nggak Baik ...
- dok.kolase tvonenews.com/Tangkapan layar YouTube Buya Yahya
Jakarta, tvOnenews.com- Artis Nikita Mirzani telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pengancaman, dan pemerasan terhadap seorang pengusaha produk kecantikan, Reza Gladys.
Hal ini sebagaimana, disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya kepada awak media pada Kamis (20/2) kemarin soal penetapan Nikita Mirzani jadi tersangka.
- dok.kolase tvonenews.com/Tangkapan layar YouTube Buya Yahya
"Benar, saudari NM (Nikita Mirzani) dan IM telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berdasarkan alat bukti yang cukup," jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, kalau kasus ini bermula karena adanya laporan yang diajukan oleh Reza Gladys ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024 lalu.
Reza menuding Nikita Mirzani (NM? melakukan pencemaran nama baik terhadap dirinya. Bahkan juga bisnis skincare yang dijalankannya melalui siaran langsung di media sosial TikTok.
"Korban menerima balasan dari terlapor yang berisi ancaman akan membongkar lebih lanjut permasalahan ini di media sosial jika pertemuan tersebut tidak berujung pada penyelesaian finansial. Terlapor menuntut uang sebesar Rp5 miliar sebagai syarat agar tidak mengungkap kasus ini ke publik," terang Ade Ary.
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Sehubungan dengan kasus Nikita Mirzani di atas, bagaimana pandangan Islam soal berperilaku 'zalim' ke orang lain?.
Mengingat tindakan artis Nikita Mirzani melakukan dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik Bos Skincare.
Sebagaimana dimaknai secara umum, dilansir dari laman NU Online, Zalim adalah orang yang melakukan perbuatan aniaya yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.
Orang yang zalim mengandung makna bengis, tidak menaruh belas kasihan, kejam dan tidak adil. Islam tidak akan pernah membenarkan kezaliman dalam bentuk apapun prinsip keadilan dan kasih sayang.
Mengutip ceramahnya, KH Yahya Zainul Ma'arif, atau lebih dikenal dengan Buya Yahya, menyampaikan peringatan terkait perilaku zalim terhadap anak atau orang lain itu berbahaya.
Melihat kasus di atas bila dikaitkan, Dokter Gladys merupakan anak dari kedua orang tuanya. Disampaikan pihak kepolisian jadi korban dugaan pemerasan.
Dengan tegas Buya Yahya menjelaskan, bagaimana kezaliman tersebut bisa berdampak langsung pada kondisi anak sendiri.
Buya menegaskan bahwa ketika seseorang berlaku zalim kepada anak orang lain, balasannya tidak selalu dirasakan oleh anak pelaku tersebut, tapi juga akan ke orang tua kembalinya.
"Zalimnya kita kepada anaknya orang, Allah akan balas kita. Kita tidak punya anak yang baik, bukan anak kita dihukum, tapi kita dihukum dengan punya anak yang tidak baik," terang Buya Yahya dalam YouTube Buya Yahya Official, Jumat (21/2/2025).
"Allah akan siksa kita dengan kita punya anak yang tersiksa," lanjutnya.
Sehingga betapa besarnya hukum Allah SWT untuk perilaku zalim ke orang lain.
Bisa saja terjadi, melihat anak sendiri menderita atau gagal dalam hidup merupakan salah satu bentuk hukuman dari Allah SWT.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut hal ini sebagai balasan atas kezaliman yang mungkin pernah dilakukan kepada anak orang lain.
"Nasibnya anak bukan karena perilaku anaknya, tapi karena kezaliman kita. Hati-hati," ujarnya memperingatkan.
"Kita harus membahas tentang bagaimana zalim yang halus itu. Yang dahsyat itu zalimnya halus, tidak dirasa. Zalim yang halus karena dia tidak merasakan berbuat zalim," tegasnya.
"Memang tidak ada dosa orang tua, maka anak itu enggak ada akan tapi tidak suksesnya anak kan hukuman bagi orang tua di dunia," pesan Buya.(klw)
waallahualam
Load more