Cukup Datang ke Tempat ini, Seketika Terbebas Masalah Keluarga dan Utang agar Kembali Bahagia Kata Gus Baha
- Tangkapan layar YouTube NGAJI KYAI TERJEMAH
tvOnenews.com - Dalam hidup pastinya akan mengalami yang namanya masalah utang dan keluarga yang tak kunjung selesai.
Permasalahan utang bisa menyebabkan kerukunan keluarga yang telah lama dijaga akan hancur seketika.
Selain persoalan utang, masalah keluarga juga berasal dari yang lain, semisal rumah tangganya diambang kehancuran akibat salah satunya berkhianat.
Kedua masalah ini membuat seseorang tidak bahagia karena selalu digempur bagaimana cara membayar utang dan membentuk keharmonisan keluarga di dalam rumah tangganya.
Menurut Gus Baha, masalah utang dan keluarga dapat tuntas, apabila seseorang yang mengalami frustasi dan tidak bahagia pergi ke satu tempat ini.
- iStockPhoto
Apa tempat yang membuat seseorang tidak memikirkan utang dan masalah keluarga?
Dikutip tvOnenews.com melalui channel YouTube SANTRI KALONG, Rabu (19/2/2025), Gus Baha menyarankan minimal seseorang yang berutang dan digempur masalah keluarga datang ke tempat khusus ini.
Menurutnya, segala permasalahan yang ada di dalam fikiran, dapat menurunkan keresahan dan mengembalikan kondisi mental.
Gus Baha memahami betul seseorang digempur masalah secara bertubi-tubi, bisa berakibat fatal, seperti frustasi dan gangguan mental, sehingga mempengaruhi fisiknya.
Sebagai pendakwah, Gus Baha mengatakan tempat yang dimaksud adalah kuburan untuk mengentas fikiran negatif di dalam benaknya.
"Jika kamu tidak bahagia karena banyak utang, maka datanglah ke kuburan," saran Gus Baha.
Mengapaa kuburan menjadi solusi melepaskan fikiran yang penat saat mendapat masalah besar seperti utang dan keretakan keluarga?
Pendakwah kondang asal Rembang ini memaparkan alasan pergi ke kuburan sebagai solusi segala permasalahan, diambil dari fatwa Imam Al Ghazali.
Gus Baha menuturkan dalam kitab Al-Arbain, Imam Al Ghazali menganjurkan agar orang yang tidak bahagia berteriak saat pergi ke kuburan.
Imam Al Ghazali menyarankan setidaknya saat berteriak, tidak ada orang sama sekali. Artinya, tanpa ada satu pun yang hadir di sekitaran area kuburan tersebut.
Gus Baha mengutip teriakan dari Imam Al Ghazali, yang sesungguhnya seseorang yang pergi ke tempat tersebut, wajib menanamkan keyakinan seperti apa kondisi setelah mengalami kematian.
Load more