Gus Baha Kisahkan Dialog Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT, Terabadikan dalam Shalat
- dok NU
Maka menurut Gus Baha, keterangan itu dapat ditemukan dalam kitab Kunuzus Sa’adah karya Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, yang menyebutkan bahwa membaca tahiyat dalam salat memiliki ganjaran luar biasa.
“Ketika seseorang membaca attahiyyatul mubarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah, pahalanya setara dengan orang yang melakukan haji dan umrah,” tegas Gus Baha.
Maka itu, ujar Gus Baha, menekankan pentingnya shalat sebagai tiang agama, memperbaiki kualitas shalat, lebih baik daripada hanya mengejar haji atau umrah yang memerlukan waktu panjang dan biaya besar.
“Daripada sibuk antre haji atau menghabiskan biaya besar untuk umrah, yang kadang malah menjadi korban penipuan, lebih baik perbaiki dulu shalatnya. Salat itu langsung menghubungkan kita dengan Allah SWT,” pungkas Gus Baha.
Satu hak yang juga penting, Gus Baha mengingatkan bahwa shalat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk dialog spiritual yang bisa mendekatkan seorang Muslim kepada Sang Pencipta.
Keberkahan dan kedamaian hidup akan menyertai umat Islam yang shalat dengan khusyuk.
Dalil Shalat
Ada banyak dalil yang mengingatkan akan perintah shalat, berikut di antaranya.
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin. (QS. An Nisa: 103)
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
Load more