Seolah sedang berdialog dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, seorang Muslim mengucapkan Lafaz attahiyyatul mubarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah adalah doa kepada Allah, yang kemudian dijawab oleh Allah melalui kalimat assalamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barokatuh.
Alangkah sayangnya Nabi kepada umatnya, ketika mendapat salam dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW tidak egois meminta keselamatan untuk dirinya saja, tetapi juga menyebut umatnya: assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin (semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh).
“Beliau (Nabi SAW) menerima salam dari Allah, lalu berbagi doa untuk umatnya yang saleh. Semua kebagian doa dan salam dari Allah,” ujar Gus Baha.
Keutamaaan shalat, ujar Gus Baha, sangatlah besar. Ketika salat penuh khusyuk dan hanya karena Allah SWT, pahalanya bisa setara dengan menunaikan ibadah haji dan umrah.
Maka menurut Gus Baha, keterangan itu dapat ditemukan dalam kitab Kunuzus Sa’adah karya Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, yang menyebutkan bahwa membaca tahiyat dalam salat memiliki ganjaran luar biasa.
“Ketika seseorang membaca attahiyyatul mubarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah, pahalanya setara dengan orang yang melakukan haji dan umrah,” tegas Gus Baha.
Maka itu, ujar Gus Baha, menekankan pentingnya shalat sebagai tiang agama, memperbaiki kualitas shalat, lebih baik daripada hanya mengejar haji atau umrah yang memerlukan waktu panjang dan biaya besar.
Load more