Jakarta, tvOnenews.com- Bulan ramadhan sudah di depan mata, maka umat muslim perlu menyiapkan secara jasmani dan rohaninya.
Tentunya ini sebagai persiapan diri menyambut bulan suci ramadhan 2025.
Apalagi, usia anda mulai rentan dengan berbagai penyakit, ada baiknya untuk melakukan hal-hal yang dianjurkan dr Zaidul Akbar ini.
Salah satu manfaatnya, mampu menurunkan atau menghindari kambuh asam urat anda.
Asam urat, salah satu penyakit biasa menyerang orang tua, namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa bahkan remaja pun bisa terkena.
Menurut dr Zaidul Akbar hidup sehat yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW menjadi kuncinya.
"Bagaimana bisa nabi Muhammad SAW mengajarkan kita semua urusan ya yang kita mau contoh-contoh mana di mana," ucap dr Zaidul Akbar.
"Kalau mungkin saya boleh katakan mengobati penyakit-penyakit yang sekarang mungkin kolesterol, asam urat, darah tinggi adalah 8 + 3 + B," ujarnya dikutip dari YouTube Bisikan.com, Rabu (19/2/2025).
Sehubungan dengan ini, dr Zaidul Akbar menjelaskan apa itu 8+3+B?. Simak penjelasannya.
Kata dr Zaidul Akbar, dengan berpuasa Senin dan Kamis merupakan 8 yang dimaksudnya, jika dikaitkan dengan bulan ramadhan maka itu bisa jadi penggantinya.
Lalu, angka 3 adalah puasa Ayyamul Bidh dan B merupakan terapi pengobatan alternatif dengan bekam.
Sebagaimana, kata dr Zaidul Akbar itu proses detoksifikasi tubuh yang manfaatnya sangat baik untuk kesehatan.
Namun, tidak semua orang mau melakukannya karena dipenuhi dengan nafsu.
"Puasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang paling baik. Sel-sel tubuh yang melakukan apoptosis yaitu bunuh diri sel," jelasnya
Selain puasa Senin dan Kamis, yaitu berpuasa saat Ramadan, manfaatnya dapat meningkatkan kesehatan.
Dengan begitu, baiknya setiap hari kita dibuat tidak makan (menahan nafsu) untuk membunuh sel-sel yang rusak, namun saat Ramadan justru orang berfokus pada makanannya.
"1 tahun itu dibagi dengan rata-rata 12 hari maka 365 dibagi 12 maka akan ketemu angka berapa? 30. Inilah yang dijadikan Allah diwajibkan Allah subhanahu wa ta'ala dipaksa kita agar tidak makan hingga selnya tiap hari bunuh diri terutama sel-sel yang rusak itu kenal sebagai puasa Ramadan ini sop ada servis tahunannya," sambung dr Zaidul Akbar.
"Tapi sayangnya Ramadhan tidak dijadikan Bulan Di mana kita bersih-bersih badan bersih-bersih hati. Justru malah sibuk dengan makan apa buka bersama siapa," herannya.
Sebagaimana dipahami, Dari Abu Said RA.: "Rasulullah SAW., bersabda:
"Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih). (Mengutip laman Kementerian Agama).(klw)
waallahualam
Load more