Bukan hanya itu, ia belum mengetahui tim mana yang akan dibelanya. Sungguh membuatnya terheran.
"Tidak dikasih tahu klubnya apa. Terus beli tiket dan tiga hari lagi berangkat. Padahal saya tidak tahu Indonesia di mana," terang Escobar.
Setelah di Indonesia, baru ia mencari tahu tentang Indonesia. Mencari informasi dari temannya yang sudah berkarir di Indonesia.
"Kemudian saya cari informasi, ada teman yang main di Indonesia Alfredo Cano. Dia bilang 'jangan ke sini, situasi tidak bagus. Mereka ambil kamu disuruh main tarkam'," kata Escobar menirukan Cano.
Setelah lama berkarir di sini dan mencari tahu, pemain mualaf ini mengaku terhipnotis keramahan masyarakat, dan kultur sepakbola membuatnya betah tinggal di sini.
Load more