Suami Lebih Dianjurkan Shalat di Rumah Bareng Istri atau Berjamaah di Masjid? Buya Yahya Anjurkan…
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
"Maka berlebihan yang melarang wanita ke masjid, akan tetapi ada aturannya dong, terhormat," ujarnya.
"Alangkah indahnya suami istri pergi ke masjid, dan begitulah para ulama mengatakan bahwa wanita boleh ke masjid," lanjutnya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Lalu mana yang lebih baik, shalat berjamaah bersama istri di rumah atau ke masjid?
Oleh sebab itu, Buya Yahya menyarankan untuk mengajak istri untuk ikut serta shalat berjamaah di masjid.
Tetapi yang perlu diingat, jangan sampai melanggar ketentuan, seperti menggunakan wewangian dan bersikap genit di masjid.
Bagaimana jika kondisinya istri tidak memungkinkan untuk pergi ke masjid, misalnya harus ada yang menjaga anak di rumah dan sebagainya.
Pada kondisi ini, Buya Yahya memberikan beberapa alternatif pilihan.
Pilihan pertama, Buya Yahya menyarankan agar suami shalat berjamaah terlebih dahulu dengan istri di rumah sebelum berangkat ke masjid.
Di dalam Islam, hukumnya boleh bagi seseorang yang sudah melaksanakan shalat fardhu lalu shalat lagi untuk mendapatkan keutamaan shalat berjamaah.
"Anda shalat dulu dengan istri di rumah dengan berjamaah, kemudian anda pergi ke masjid untuk mengejar berjamaah di masjid," kata Buya Yahya.
Tapi bagaimana jika sang suami merasa terlalu capek untuk melakukan dua kali shalat berjamaah?
"Maka di situ disebutkan bahwa shalat berjamaah itu semakin gede jemahaanya semakin gede pahalanya, maka seorang laki-laki diutamakan shalat di masjid," jelasnya.
Jika memang tidak shalat berjamaah dengan istri di rumah, maka kata Buya Yahya tetap utamakan shalat berjamaah di masjid.
Namun dengan catatan, perbanyaklah amalan shalat sunnah agar bisa mendapatkan pahala yang lebih banyak.
"Karena istri nggak bisa berjamaah, anda juga malas, biar perbanyak shalat sunnah," terangnya.
Akan tetapi yang lebih indah menurut Buya Yahya tetap mengajak istri berjamaah di rumah atau di masjid, itulah yang paling utama.
"Alangkah indahnya kalau anda temani, yuk neng shalat dulu yuk," pungkasnya. (far/kmr)
Load more