Buya Yahya Beberkan Tiga Golongan yang Celaka di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Ternyata Jika…
- Ilustrasi/Freepik
tvOnenews.com - KH Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya mengingatkan bahwa ada tiga orang yang celaka pada saat bulan Ramadhan.
Sebagaimana dalam Islam, Buya Yahya mengingatkan bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang penuh ampunan. Namun sayangnya ada tiga orang yang akan celaka di bulan Ramadhan.
Hal ini kata Buya Yahya sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis dan Rasulullah SAW mengaminkannya.
Tiga golongan itu kata Buya Yahya sebagaimana hadis yang menjelaskan perbincangan antara Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril.
Berikut tiga orang yang celaka di bulan Ramadhan. dirangkum oleh tvOnenews.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu (15/2/2025).
Orang yang Tidak Dapat Ampunan Allah SWT
Golongan pertama kata Buya Yahya adalah orang yang memasuki bulan Ramadhan namun tidak memanfaatkannya. Sehingga ia tidak diampuni dosanya.
"Bulan Ramadhan, adalah bulan Allah membagikan ampunan. Namun orang itu tidak mengambilnya, maka celakalah, masuk neraka. Gambarannya begitu," ujar Buya Yahya.
Maka pada bulan yang mulia ini, alangkah sayangnya jika umat Muslim tidak mau meningkatkan ibadahnya kepada Allah SWT.
Maka dalam hadis tersebut malaikat Jibril berkata “'Katakan wahai Muhammad, Amin'.
Anak yang Tidak Berbakti Kepada Orang Tua
Golongan kedua yang celaka di bulan Ramadhan kata Buya Yahya adalah yang menemukan orang tuanya lalu dia tidak berusaha berbakti pada keduanya.
“Maka saat dia mati, dia masuk neraka, celakalah dia,” jelasnya.
Maknanya kata Buya Yahya, ada pintu surga di dalam rumahmu, namun ia malah meninggalkannya.
“Engkau tinggalkan yakni ibu dan ayahmu,” ujarnya.
Meninggalkan orang tua di sini dijelaskan oleh Buya Yahya adalah menyia-nyiakan kedua orang tuanya dan tidak ada keinginan untuk berbakti.
“Bahkan mungkin kerjaannya hanya merepotkan kedua orang tuanya saja,” ujarnya.
"Merepotkan orang tua tuh bisa macem-macem. Tidak peduli dengan urusan orang tua. Masya Allah," sambungnya.
Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa menyiksa orang tua adalah durhaka halus.
“Memberatkan orang tua dengan permintaan-permintaannya. Sehingga orang tua menyambut permintaan anak dengan kasih, namun seorang anak meminta dengan tanpa perasaan. Tidak seimbang," jelasnya.
Load more