Jakarta, tvOnenews.com- Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes ialah sosok pemain yang dikenal dengan gaya bermain kalem.
Bahkan Jay Idzes sering juga disebut 'Bapak' dari para Pemain Timnas Indonesia sebab, ia kerap jadi penengah.
Sesuai posisinya, sebagai Kapten Jay Idzes sangat akrab dengan semua para pemain Timnas Indonesia. Hal yang perlu dicontoh.
Di sisi lain, Jay Idzes pernah menanggapi kabar pemecatan Pelatih Shin Tae-yong atau STY yang sempat menghebohkan media sosial (medsos).
Dalam pandangan Jay Idzes yang disapa Bang Jayadi ini, menyinggung seperti apa kualitas kepemimpinan STY.
Bahkan Idzes sangat memuji Eks Pelatih Timnas Indonesia itu. Sosoknya diakui mampu mencetak sejarah.
"Coach, terima kasih atas semua kenangan indah yang telah kita ciptakan bersama Timnas Indonesia," kata Jay Idzes mengenang dan terima kasih.
"Kita telah menulis sejarah bersama, dan saya sangat menghargai setiap momen yang kita lalui,” tulis Jay Idzes pada Senin, 6 Januari 2025.
Lebih lanjut, Jay juga mengatakan kalau prestasi yang diraih selama diasuh Pelatih STY wajib disyukuri dan bersatu dalam tim.
"Meski dunia sepak bola penuh tantangan, saya yakin federasi kita selalu berusaha mengambil keputusan terbaik untuk kemajuan Indonesia. Mari kita tetap bersatu dan berjuang demi mewujudkan impian kita bersama,” pesan Jay Idzes.
Bek tangguh Timnas Indonesia itu, besar di Belanda. Ia bernama lengkap Jay Noah Idzes ini, ternyata memiliki darah Indonesia dari sang kakek (ayah dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Kehadiran Jay Idzes di Timnas Indonesia jadi salah satu hal baik. Sebab mampu memperkuat pertahanan laga tersebut.
Sementara prestasinya tak diragukan lagi, paf musim panas 2023, Jay Idzes memutuskan untuk keluar dari Belanda dengan pindah ke Italia dan bergabung bersama Venezia yang saat itu masih bermain di Serie B.
Lalu, bermain reguler sebagai palang pintu pertahanan Venezia, Jay akhirnya sukses membawa tim tersebut promosi ke Serie A
Disamping itu, sosok STY cukup dikenal semangat belajar pahami budaya Indonesia dan agama Islam, dan berjiwa toleran.
"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," tegas Shin Tae-yong dalam media Korea beberapa waktu lalu.(klw)
Load more