ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Tuai Polemik di Kalangan Ormas Islam, Festival Kuliner Cap Go Meh Non-Halal di Solo Kembali Berjalan Kondusif

Stan kuliner non-halal pada Festival kuliner Cap Go Meh di Solo, Jawa Tengah tetap berjalan dengan kondusif setelah menuai polemik di kalangan ormas Islam.
Kamis, 13 Februari 2025 - 21:42 WIB
Festival Kuliner Nonhalal Berjalan Kondusif Usai Tuai Polemik
Sumber :
  • ANTARA

Solo, tvOnenews.com - Stan kuliner non-halal pada Festival kuliner Cap Go Meh di Solo, Jawa Tengah tetap berjalan dengan kondusif usai menuai polemik di kalangan ormas Islam.

Acara ini diselenggarakan di Solo Paragon Mall dalam rangka menyambut perayaan Cap Go Meh. 

Dalam acara tersebut, terlihat stan kuliner halal dan nonhalal dipisahkan. Untuk kuliner halal berada di bagian atrium, sedangkan kuliner non halal terletak di halaman parkir mal.

Pada tenda kuliner non halal juga tampak lebih tertutup. Selain itu, di bagian pintu masuk ada petugas jaga yang bertugas melakukan skrining pengunjung.

Menurut Public Relations Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, petugas jaga atau security memastikan pengunjung yang masuk di stan kuliner non halal bukan dari pengunjung Muslim.

"Kalau yang masuk di lokasi nonhalal kami tugaskan beberapa security yang skrining siapa yang masuk. Apabila berhijab atau pakai baju gamis tidak diperbolehkan masuk," ungkap Veronica pada Kamis (13/2/2025).

Menanggapi polemik sempat muncul di kalangan ormas Islam, Veronica mengatakan mempercayakan sepenuhnya keamanan kepada petugas kepolisian supaya dapat berjalan dengan aman.

"Kami mempercayakan semua pada aparat keamanan di Kota Surakarta, sampai sekarang dimulai dari jam 10.00 WIB sampai sore ini berjalan lancar," ujarnya.

Pada Festival Kuliner Cap Go Meh kali ini diikuti oleh 45 stan. Dari total tersebut, terbagi menjadi 26 stan kuliner halal dan 19 stan kuliner nonhalal.

"Peminatnya banyak semua," katanya.

Sebelumnya, salah satu organisasi masyarakat yaitu Aliansi Umat Islam Solo Raya (AUIS) menolak adanya gelaran festival tersebut.

Sejumlah orang dari kelompok ormas tersebut sempat mendatangi Solo Paragon Mall.

Anggota ormas tersebut sempat menerobos ke dalam atrium yang menjadi lokasi pelaksanaan festival tersebut. 

Meski sempat memantau beberapa stan yang ada di festival, namun mereka lantas keluar kembali.

Koordinator Massa, Soleh Ahmad memastikan kepada anggota ormas yang datang bahwa tidak ada makanan nonhalal yang ada di dalam atrium.

Usai menyampaikan hal tersebut, lantas massa membubarkan diri dengan tertib. (ant/kmr)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT