ADVERTISEMENT
Advertnative
Lantas, apakah benar adanya anjuran mengerjakan amalan dikhususkan pada malam Nisfu Syaban? Buya Yahya menjelaskan hal ini secara detail.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (13/2/2025), Buya Yahya menguraikan terkait adanya anjuran meningkatkan amalan dan ibadah di malam Nisfu Syaban.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu mengambil redaksi dari hadis riwayat Muadz bin Jabal, mengenai anjuran dari Nabi Muhammad SAW mengisi hal-hal yang mempertebal keimanan saat malam Nisfu Syaban.
Ia mengatakan kalau hadis ini sahih jika mengacu pada pendapat dari Imam Ibnu Hibban, bahkan Imam Thabrani bertutur tentang perawi dari riwayat tersebut.
Pendakwah kelahiran asal Blitar itu mengutip hadis yang disahihkan ini, bahwasanya Allah terus memantau hamba-hamba-Nya saat malam Nisfu Syaban, selain melihat hamba-Nya setiap waktu hingga setiap detik.
Orang-orang musyrik tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Buya Yahya mengatakan sebaliknya, bagi mereka tetap berada di jalan-Nya, senantiasa memperoleh ampunan atas izin dari-Nya.
"Allah melihat semua yang terjadi pada hamba-Nya, dan Allah melihat kita kapan pun dan setiap waktu. Namun, jika kita memperhatikan saat kalimat khusus dan pesan khusus mengulanginya, ditarik benangnya kalau di situ ada pandangan khusus dari Allah," paparnya.
Load more