Quraish Shihab Bocorkan Satu Amalan Dahsyat di Bulan Ramadhan, Paling Mustajab Setelah Shalat
- Tangkapan layar YouTube Quraish Shihab
tvOnenews.com - Prof. Muhammad Quraish Shihab membocorkan satu amalan, setidaknya terus bergetar selama bulan Ramadhan.
Quraish Shihab mengatakan amalan di bulan Ramadhan ini sangat mustajab, apabila dilakukan setiap setelah shalat.
Amalan setelah shalat ini berkaitan dengan penambahan pahala ibadah puasa. Quraish Shihab mengatakan hal tersebut sesuai dengan anjuran dari hadis riwayat dan dalil Al Quran.
Lantas, kira-kira apa amalan setelah shalat di bulan Ramadhan? Quraish Shihab membocorkan hal ini sebagai berikut.
"Saya kira salah satu dari anjuran dalam konteks puasa itu dzikir. Dzikir itu kita dianjurkan dzikir," ungkap Quraish Shihab dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Quraish Shihab, Rabu (12/2/2025).
- iStockPhoto
Dzikir memiliki keutamaan memperoleh pahala. Manfaatnya bisa berlipat ganda dan dapat memberikan kenyamanan hingga kedamaian.
Redaksi mengenai anjuran membaca dzikir terabadikan dalam Surat Al Ahzab Ayat 42-43, Allah SWT berfirman:
وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا, هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰۤىِٕكَتُهٗ لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا
Artinya: "Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari berbagai kegelapan menuju cahaya (yang terang benderang). Dia Maha Penyayang kepada orang-orang mukmin." (QS. Al Ahzab, 33:42-43)
Dzikir sesungguhnya telah menjadi kesatuan dan identik pada bulan Ramadhan, walaupun tidak ada batasan waktu membaca amalan ini.
Waktu terbaik membaca dzikir sejatinya setelah shalat, sesuai dengan redaksi dari Surat Qaf Ayat 39-40, Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)
Perihal ini, dzikir dapat mempertebal pahala puasa dan shalat apabila dilakukan sesuai dengan anjuran dari dalil Al quran tersebut.
"Kalau dzikir itu gandengannya fikir. Dua hal ini dzikir dalam bentuk tafakkur atau dzikir dalam bentuk tadzakkur itu mudah sekali (dilakukan)," paparnya.
Cendekiawan Islam itu menyayangkan dua bagian ini, yakni dzikir dan fikir tidak difungsikan dengan baik.
"Jadi dzikir, tadzakkur, itu mudah sekali, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tapi kita sering mengabaikannya," jelasnya.
"Tafakkur juga begitu, mudah sekali, bisa dilakukan kapan dan di mana saja," lanjut dia.
Mantan Menteri Agama RI itu menuturkan bahwasanya dzikir mendapat anugerah dari Allah SWT, sesuai dengan kutipan dari hadis Qudsi, mengandu arti "Siapa yang sibuk berdzikir, sampai dia tidak sempat berdoa maka akan Aku anugerahkan kepadanya lebih baik daripada apa diminta oleh orang-orang yang meminta."
Kemudian, Quraish Shihab membandingkan pemaknaan antara dzikir atau dzikrullah. Tidak sedikit mengalami kekeliruan terhadap pemahaman ini.
"Banyak orang salah paham tentang dzikir atau dzikrullah, dipikirkanya bahwa dzikir itu (hanya) SubhanaAllah, Allhamdulillah iya kan dzikir itu ya? Padahal bukan hanya itu," katanya.
Perihal dzikrullah mengacu pada "mengingat". Quraish Shihab menegaskan tidak mengetahui pendapat soal dzikrullah, seharusnya diamalkan dengan sering.
"Saya pernah katakan dan saya ditulis dalam buku tentang zikir bahwa saya tidak tahu. Saya tidak ingin mempersalahkan, hanya berkata saya tidak tahu, tidak pernah saya menemukan dalam kitab-kitab hadits yang saya pernah baca, atau diajarkan, bahwa Rasul itu berzikir dalam satu tempat lebih dari 100 kali," paparnya.
Ayah dari Najwa Shihab itu mengaku pernah mengulik mengapa kalimat tahmid dibaca sebanyak 33 kali.
"Kita habis shalat kan, (biasanya) SubhanAllah 33, tidak pernah saya tahu. Itu saya pernah melakukan penelitian di 8 kitab hadist tetapi tidak mungkin Rasulullah tidak berdzikir dengan dzikir yang banyak," bebernya.
"Anda sehat, Allhamdulillah, mengenang tokoh-tokoh yang baik atau buruk itu dzikrullah selama Anda kaitkan dengan Allah. Jadi banyak sekali, menyebut Rasul, menceritakan tentang Rasul itu dzikrullah. Membaca menyangkut itu, itu dzikrullah," tandasnya.
(lsn/hap)
Load more