Jangan Sekali-kali Perempuan Tinggalkan Shalat Tahajud di Malam Mulia ini saat Ramadhan, Meski Haid Kata Buya Yahya...
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Ia mengingatkan keharusan Tahajud tetap dijalankan, meskipun dalam kondisi haid. Perintah mengerjakan ibadah sunnah malam ini berlaku sehari-hari dan tidak pernah putus.
"Bukan di malam Ramadhan saja. Di luar Ramadhan, wahai ibu-ibu yang biasa Tahajud, jangan kalau sudah haid Anda libur Tahajud," herannya.
Ketika haid, menurut Buya Yahya, tetap menjalankan kebiasaannya sehari-hari, dengan cara bangun tidur pada malam hari untuk mengisi rutinitas Tahajud dan amalan lainnya.
"Libur shalat, ada pun bangun malamnya tetap bangun, menyiapkan kopi suami yang lagi shalat, Anda baca dzikir, sholawat, Laila haillallah sebanyak-banyaknya," paparnya.
"Jadi ibadah yang boleh Anda lakukan, termasuk bukan hanya Ramadhan saja. Karena kebiasaan baik itu kalau diputus, apalagi haid, Anda haid yang panjang 13 hari, itu dijamin kebiasaan baiknya berubah. Yang biasa Tahajudan, besok males lagi," sambungnya.
Ia menyarankan di waktu sepertiga malam, terletak pada jam tiga malam telah bangun walaupun kondisi tubuhnya lagi tidak suci.
"Bangun jam 3, biar pun haid, ibadah di tengah malam tidak hanya untuk orang suci. Ibadah dengan dzikir dan sebagainya," tandasnya.
(gwn/hap)
Load more