Hati-hati Jika Dzikir dengan Asmaul Husna, UAH: Bisa-bisa yang Tidak Ada Jadi Ada
- Freepik
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan setiap Muslim untuk hati-hati ketika dzikir dengan membaca Asmaul Husna. Hal ini karena menurutnya, jika salah berakibat mendatangkan hal yang tadinya tidak ada.
“Nanti yang tadinya tak ada malah ada,” pesan UAH, dikutip dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Sebagaimana dalam Islam, Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang indah dan agung yang dimana menggambarkan keesaan, kebesaran dan kesempurnaan Allah SWT.
Menyebut dan mengingat Allah SWT atau dzikir dengan membaca Asmaul Husna adalah salah satu bentuk ibadah dan dzikir yang sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana dalil berikut ini.
"Quran surat ke-17 ayat 110. Kalau Engkau punya persoalan, sebut namaku minta. Sebut namaku Sang Pemberi Tanpa Batas,” ujar UAH.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, agar seorang Mukmin tidak menyebutkan seluruh Asmaul Husna dalam dzikirnya.
“Namun kalau engkau ingin spesifik, pilih satu nama yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pilih satu nama (Asmaul Husna) yang sesuai dengan kebutuhanmu,” saran UAH.
“Misal Anda ingin dilapangkan rizki, sebut ya Allah, Allah nya dulu baru ya Razzaq,” sambungnya.
Maka hal pertama jika ingin menyebut nama Allah, kata UAH sebutlah ya Allah terlebih dahulu baru disambungkan dengan salah satu Asmaul Husna yang dimaksud.
“Jadi kalau Anda mau minta tidak harus semua semua nanti malah yang gak ada jadi ada. Misal ya Allah ya Razzaq ya Alim ya Sabr, nanti tadinya gak ada masalah malah jadi ada masalah,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Sebut nama Allah asmaul husna sesuai kebutuhan kita, jadi tidak harus 99,” katanya menambahkan.
Misal jika ingin menuntut Ilmu UAH menyarankan sebut Asmaul Husna ya Alim.
“Misal mau tuntut ilmu sekolah sebuat ya Allah ya Alim pemilik ilmu,” saran UAH.
“Ada persoalan rezeki yang ingin didapatkan ya Allah ya Razzaq. Ada proyek ada kegiatan yang tantangan tak mudah, sebut ya Allah ya Fattah,” lanjutnya menjelaskan.
Kemudian jika divonis dengan keputusan yang kata manusia tidak mungkin maka sebut Asmaul Husna Wahab.
Load more