Ada kabar Baik, Dirjen PHU Ungkap Buku Paket Manasik Haji 2025 akan Diterbitkan Kemenag
- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
Jakarta, tvOnenews.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief mengabarkan Kemenag segera merilis terbitan buku paket manasik haji 2025.
"Pada penyelenggaraan haji 2025 angka kematian jemaah kita upayakan dapat ditekan dengan adanya kebijakan ini (istithaah kesehatan), sehingga nanti perlu kita kuatkan kembali dalam bentuk edukasi di bimbingan manasik haji," ungkap Hilman Latief di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Buku paket manasik haji dari Kemenag ini, kata Hilman, berisi beberapa poin penting, di antaranya nilai filosofis seputar ibadah haji, fikih taysir, dan istithaah kesehatan.
Dirjen PHU Kemenag itu mengatakan penyakit yang paling sering dialami oleh jemaah haji Indonesia pada 2024, menjadi ulasan panduan yang tertuang di buku paket manasik haji tersebut.
Ia mengungkapkan jemaah haji Indonesia banyak yang terkena demensia. Rata-rata jemaah yang mengalami tergolong lansia lebih dari usia 65 tahun.
"Kondisi tersebut perlu kita antisipasi mengingat jumlah jamaah lansia yang berangkat pada musim haji tahun ini masih cukup tinggi," jelasnya.
Ia menambahkan kondisi di Arab Saudi yang sesungguhnya harus dipahami betul sebagai persiapan dilakukan oleh para jemaah. Pemaparannya berada di buku paket manasik haji.
Sementara, Direktur Bina Haji Kemenag Musta’in Ahmad turut berbicara mengenai buku paket manasik haji yang diterbitkan Kemenag pada 2025.
Musta'in menuturkan tema dari buku paket tersebut seputar fikih haji taysir. Isinya menjelaskan tata cara ibadah haji bagaimana bisa mendapatkan kemudahan, kenyamanan bahkan kemuliaan.
Hal ini sangat bermanfaat untuk jemaah haji lansia, berisiko tinggi hingga sakit-sakitan saat beribadah haji nanti.
"Buku yang akan disusun itu akan memuat tentang pandangan-pandangan fikih taysir dalam perhajian, tentang nilai-nilai filosofis dan sufistik dari haji yang akan membangun kuatnya kemabruran jamaah haji," tuturnya.
"Harapannya buku ini nanti bisa mengantarkan tercapainya predikat haji mabrur dan mewujudkan perhelatan ibadah haji yang diikuti umat Islam dari berbagai penjuru dunia ini, sebagai syiar ibadah yang penuh nilai-nilai kemuliaan yang khidmat dan humanis," tandasnya.
Load more