Kisah Mualaf Marcell Siahaan, 2 Kali Pindah Agama dan Agnostik sampai Ganti Nama dari Asmaul Husna bahkan Rilis Lagu Religi
- ANTARA/Nanien Yuniar
tvOnenews.com - Masihkah Anda mengingat kisah mualaf Marcell Siahaan? Perjalanan sang penyanyi tidak mudah memeluk agama Islam.
Marcell Siahaan bahkan pernah berpindah agama sebanyak dua kali. Penyanyi itu juga sempat berpegang teguh pada agnostik.
Marcell Siahaan selain pernah menjadi agnostik dan pindah agama dua kali, juga mempunyai nama bernuansa agama Islam yang motivasinya diambil dari Asmaul Husna.
Marcell Siahaan membutuhkan keteguhan hatinya dapat hidayah tidak begitu cepat, harus melalui perjalanan panjang, mengharuskan terus belajar setiap ajaran-ajaran banyak agama.
Pada 2003, Marcell sempat menganut kepercayaan agama Kristen. Kemudian berpindah keyakinan ke agama Buddha, sebelum mantap sebagai mualaf.
Pria berdarah Batak ini sesungguhnya lama memeluk agama Kristen karena dibesarkan dari keluarga penganut Kristen.
Marcell mengatakan perjalanan spiritual yang dialaminya sangat berat. Momen ini terjadi ketika memeluk agama Buddha.
Keputusan perpindahan Marcell dari agama Kristen menjadi penganut Buddha tidak lepas dari pernikahan dengan Dewi Lestari.
Sebagai penulis ternama di Indonesia, Dewi Lestari juga kebetulan digadang-gadang sebelumnya berpegang teguh pada agama Kristen. Hal ini membuktikan Dewi bukan berasal dari keluarga Buddha.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Daniel Mananta, Jumat (31/1/2025), Marcell Siahaan akhirnya menceritakan dirinya, sangat berantusias mencari keberadaan Tuhan.
Proses mencari Tuhan, kata Marcell, sebagai langkah awal dirinya resmi mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Kita itu masing-masing sedang mencari jembatan untuk bisa berkomunikasi dengan sang Khalik," ungkap Marcell Siahaan.
"Gue terus mencari cara menjembatani bagaimana caranya gue bisa benar-benar intim dengan Dia," sambungnya.
Berkat memeluk agama Buddha, Marcell tidak menyerah agar bisa dekat dengan Tuhan, jalur inisiatif belajar berbagai agama.
Namun begitu, agnostik sempat terus menggema di dalam hatinya. Saat itu Marcell benar-benar masih merasa bingung menentukan pilihan agamanya.
Penyanyi lagu berjudul Semusim itu pada akhirnya terus menggali ajaran-ajaran yang termaktub di setiap agama. Sarana pembelajaran lewat berbagai media sekiranya berada di sekitarnya.
"Kala itu, gue menonton fragmen-fragmen Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, hingga Islam," jelas dia.
Marcell Siahaan kemudian menikahi model bernama Rima Melati Adams pada 2009. Perkawinan ini mengingat sang penyanyi telah bercerai dengan Dewi Lestari pada 2008 silam.
- Instagram/@rimamelati
Pada 2012, Marcell pada akhirnya tidak ragu lagi memeluk agama Islam dan sebagai seorang mualaf setelah bersyahadat.
Marcell membantah faktor pemicu dirinya, bukan disebabkan karena desakan dari Rima Melati Adams. Kebetulan istrinya itu memeluk agama Islam.
Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan nama aslinya, mengakui sebelum menjadi Muslim telah terenyuh dengan ajaran dalam agama Islam. Ketertarikannya itulah menyebabkan Marcell mualaf.
Pria kelahiran 21 September 1977 itu tidak bisa berbohong, Rima Melati Adams banyak bantu dirinya dapat hidayah, namun hal tersebut tak bersifat paksaan.
"Dia menunjukkan Islam dengan caranya sendiri. Dia juga memperlihatkan bagaimana keluarganya menerapkan agama Islam dan itu membuat gue nyaman," terangnya.
Sejak mantap menjadi mualaf, Marcell tidak bisa memelihara nama lamanya. Ia pun memutuskan untuk berganti nama bernuansa agama Islam.
Sebelumnya bernama Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan. Terkini Marcell menggantinya dengan nama "Abdul Matin".
Kalimat Al Matin sangat ampuh menjadi motivasi Marcell berganti nama "Matin". Kalimat Asmaul Husna itu sesungguhnya mempunyai arti "Yang Maha Kokoh".
Tak hanya berganti nama, Marcell Siahaan telah hidup dengan keluarga kecilnya bersama Rima dan anak-anaknya.
Marcell bahan mewujudkan niatnya dengan cara merilis lagu religi. Karyanya tersebut berjudul "Tawakal".
Marcell membuat judul lagu Tawakal karena berangkat dari kisah setiap manusia wajib berserah diri di semasa kehidupannya untuk selalu merasa dekat kepada Allah SWT.
"Saya berharap dengan dirilisnya lagu Tawakal ini kembali mengingatkan kita, bahwa kita umat Islam adalah ummatan wasatan umat pertengahan, yang selalu menjaga keseimbangan antara habluminannas dan habluminallah," tandasnya dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat.
(iwh/hap)
Load more