Boleh atau Tidak Bayar Utang Puasa Ramadhan di Hari Sabtu? Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Dalilnya, Katanya…
- pixabay
tvOnenews.com - Seluruh Muslim saat ini sedang berada di bulan Syaban dimana biasanya banyak Mukmin yang membayar utang puasanya. Namun ada hadis yang mengingatkan bahwa puasa tidak boleh dilakukan di hari sabtu. Benarkah hal itu? Berikut penjelasan dari Ustaz Syafiq Riza Basalamah tentang hadis yang dimaksud.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan, bahwa memang puasa di hari sabtu itu dilarang oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Namun larangan itu sifatnya tidak mutlak.
Lalu bagaimana penjelasan lengkapnya dari hadis tersebut? Hal ini tentu penting agar setiap Muslim tidak salah dalam memahami larangan puasa di hari Sabtu yang dimaksud.
Berikut penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube resmi miliknya.
“Berkaitan dengan puasa di hari Sabtu ini mungkin sebagian kita baru mendengar ya,” ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
“Ana masih ingat ketika anak awal kuliah di Madinah itu Ana membaca sebuah risalah kecil yang mungkin ditulis sama Syekh Ali hasannya berkaitan dengan larangan puasa di hari Sabtu,” lanjut Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Berikut hadis yang dimaksud oleh Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Rasulullah SAW bersabda,
"Janganlah kalian berpuasa pada hari Sabtu kecuali dalam puasa yang diwajibkan atas kalian. Jika salah seorang di antara kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk dimakan kecuali kulit anggur atau ranting pohon, maka hendaknya ia mengunyahnya."
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
“Maka janganlah kalian puasa pada hari Sabtu kecuali yang diwajibkan atas kalian,” jelas Ustaz Syafiq.
“Kalau kalian tidak menemukan apa-apa untuk dimakan kecuali kulitnya anggur ya atau dahan pohon makan hendaklah dia kunyah untuk menunjukkan bahwasanya dia buka puasa,” sambungnya.
Kemudian Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaksan, di sini disebutkan Tirmidzi mengatakan beliau tidak mengatakan diharamkannya.
“Tapi dimakruhkannya. Maksudnya adalah tatkala orang mengkhususkan hari Sabtu untuk puasa. Jadi maksudnya jika hari Sabtu dikhususkan buat puasa ,” jelas Ustaz Syafiq.
Hal ini karena orang-orang Yahudi mengagungkan hari Sabtu sementara orang Nasrani kata Ustaz Syafiq mengagungkan hari Ahad.
Load more