Pembukaan Kongres Keluarga Maslahat 2025, PBNU Luncurkan Aplikasi GKMNU
- tim tvOnenews.com/Putri Rani
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam rangkaian Hari Lahir (Harlah) ke-102, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Bidakara, Jakarta, yang dibuka pada Jumat (31/1/2025).
Dalam pembukaan kongres tersebut, PBNU meluncurkan aplikasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang memuat beragam fitur layanan keluarga maslahat berbasis teknologi.
Peluncuran aplikasi GKMNU ini dilakukan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dengan didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, dan Penanggung Jawab Kongres Keluarga Maslahat NU Alissa Wahid.
Gus Yahya mengatakan Gerakan Keluarga Maslahat yang diluncurkan pada September 2023 lalu ini merupakan bagian pengabdian NU bukan hanya Muslim namun seluruh masyarakat Indonesia.
"GKMNU adalah pengabdian atau khidmah NU kepada masyarakat. Bahwa khidmat itu seharusnya terwujud ke dalam pelayanan pengasuhan, pembinaan keluarga-keluarga," ujar Gus Yahya saat membuka Kongres Gerakan Keluarga Maslahat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Gus Yahya kemudian menjelaskan, GKMNU ini persis seperti apa yang telah dilakukan kiai-kiai di desa-desa dimana merkea memberikan pendampingan dan edukasi perihal keluarga bagi masyarakat sekitar.
Gus Yahya menambahkan bahwa meski merupakan ormas Islam, namun para kader GKMNU tidak hanya memberikan wawasan keagamaan, tetapi juga wawasan strategi keuangan, kesehatan, perekonomian, hingga pendidikan.
"Persis seperti khidmat yang dilakukan oleh para kiai kita. Di dalam perannya di tengah-tengah jamaah memberikan wawasan keagamaan, wawasan strategi, sampai sasaran praktis," tandas Gus Yahya.
Makna GKMNU
GKMNU mengusung konsep utama yakni Keluarga, Maslahat, dan Arah gerakan, dimana kita tahu bahwa keluarga adalah Ikatan berdasarkan hubungan darah, perkawinan, atau pertalian emosional.
Namun dalam konteks GKM, keluarga dimaknai secara luas sebagai masyarakat dengan ikatan kebersamaan.
Sementara maslahat berarti kepentingan, manfaat, atau kebaikan bersama. Maka dalam GKM, arti Maslahat adalah tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Kemudian yang ketiga, isu keluarga bagi NU sangat penting dan menjadi perhatian banyak warga Nahdliyin.
Load more