Amalan yang Paling Banyak Dilakukan Nabi Muhammad SAW di Bulan Syaban
- Ilustrasi/Freepik
tvOnenews.com - KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya membagikan satu amalan yang sebaiknya banyak dilakukan oleh seorang Muslim. Hal ini karena kata Buya Yahya amalan ini adalah yang paling banyak dilakukan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
Maka sebagai umat Rasulullah SAW, sudah sepatutnya mengikuti apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sebagai informasi, kini kalender hijriah 1446 H/2025 M telah memasuki bulan Syaban dimana bulan yang disebut gerbang ramadhan. Hal ini karena setelah Syaban, seluruh Muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Sebagai gerbang Ramadhan namun berada di tengah bulan haram dan dan bulan suci, Buya Yahya mengingatkan agar setiap Muslim memperhatikan bulan Syaban. Hal ini karena kata Buya Yahya, Baginda Nabi SAW selalu memperhatikan bulan Syaban, karena kerap dilupakan.
Lalu mengapa Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan bulan Syaban? Lalu amalan apa yang paling banyak dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika bulan Syaban?
Berikut penjelasannya yang dirangkum oleh tvOnenews.com dari ceramah Buya Yahya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memberi gelar kepada syaban sebagai bulan yang dilupakan manusia pada saat itu.
“Bulan syaban itu adalah bulan yang Nabi SAW menggelarinya dengan bulan syahrun yahfalunasuanhu,” ujar Buya Yahya.
“Disebut sebagai bulan yang dilupakan oleh manusia waktu itu,” sambungnya.
Hal ini kata Buya Yahya karena orang biasanya sibuk menguatkan ibadah di bulan rajab dan ramadhan.
“Bulan Rajab dan bulan Ramadhan lalu lupa di bulan Syaban,” ujar Buya Yahya.
Padahal di bulan syaban, setiap Muslim disarankan semakin meningkatkan ibadahnya.
Hal itu sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Saat bulan syaban, Nabi selalu berpuasa lebih banyak dari bulan lainnya.
“Salah satu sahabat nabi bertanya ya Rasulullah, aku tidak melihat Engkau berpuasa sebanyak di bulan Syaban ini ada apa?” kata Buya Yahya.
“Nabi menjawab ini bulan adalah bulan yang dilupakan oleh manusia. Di bulan itu diangkat amal manusia,” sambung Buya Yahya.
Load more