Saat Puasa Ramadhan Menelan Ludah Akibat Dehidrasi Bikin Batal? Buya Yahya Tegaskan karena Pengaruh ini
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
"Pertama, (ludah) yang ditelan itu miliknya sendiri. Kalau ludahnya orang ditelan, maka batal, jadi kalau ludah sendiri enggak batal," tegas dia.
Pengasuh LPD Al Bahjah itu mempertegas selama ludah yang ditelan berasal dari mulutnya sendiri tidak masalah guna menghilangkan tenggorokan yang sedang dehidrasi.
Lantas, bagaimana hukum mencium kekasihnya sendiri tengah berpuasa?
"Apabila menelan ludah orang lain misalnya mencium istri. Jika mencium tidak tertukar ludahnya maka tidak batal, tapi kalau bertukar ludahnya maka batal," jelasnya.
Lanjut, Buya Yahya menjelaskan catatan kedua bahwa selama ludah tersebut masih tersimpan di mulutnya sendiri, puasa tidak akan batal.
Sebaliknya, ludah sendiri telah keluar dari mulut, maka puasanya batal apabila dimasukkan kembali bahkan masuk ke dalam tenggorokan.
"Kemudian syarat kedua udah itu masih di tempatnya artinya masih berada dalam mulut walaupun ludah sendiri atau sudah dikeluarkan di gelas lalu diminum maka hukumnya membatalkan puasa karena itu ludah sudah keluar dari mulut sendiri," terangnya.
Pendakwah usia 51 tahun itu kembali memperingatkan ludah yang ditelan wajib steril dan benar-benar hasil dari pencernaan di mulut.
Ia menambahkan ludah yang telah tercampur atau terkontaminasi dengan bahan-bahan lainnya, pasti puasanya tidak sah.
"Ludah tidak membatalkan puasa jika ditelan jika ludah belum bercampur dengan sesuatu lainnya," katanya.
"Namun jika sudah bercampur dengan es krim, permen, sambel, gula pasir puasanya batal karena tidak ada kemurnian lagi," tandasnya.
(hap)
Load more