Gus Baha Kisahkan Nabi Musa AS Menangis Tersedu-sedu dan Cemburu kepada Rasulullah SAW, Ternyata Merasa...
- Tangkapan layar YouTube NU Online
Pendakwah asal Rembang itu menjelaskan momen kesedihan itu ketika Nabi Musa AS berada di langit ketiga atau keempat dan Rasulullah SAW tengah lewat untuk pergi ke Sidratul Muntaha.
Ia menuturkan Nabi Musa AS saat itu bahkan sampai menggerutu bahwa Rasulullah SAW menyalip derajatnya.
"Nabi Musa berkata sambil menggerutu, kenapa Nabi baru, kok dapat derajat tinggi. Karena Nabi Musa juga manusia. Lalu berkata (gremeng), saya tidak pernah mengira ada orang yang diangkat derajatnya melebihi saya," paparnya.
"Bahwasanya umat saya (Bani Israil) sudah yakin bahwa saya nabi terbaik di sisi Allah, terus bagaimana ini?," sambung dia menambahkan.
Lebih lanjut, Gus Baha mengatakan sebenarnya Nabi Muhammad SAW sempat merasa heran, tak heran kebingungan ini terjadi saat melihat Nabi Musa AS menangis dan pasang raut wajah bahwa Rasulullah SAW menyaingi derajatnya.
Rasulullah SAW pun menanyakan sikap Nabi Musa AS yang menangis bahkan cemburu kepadanya. Jibril memberikan jawabannya terkait karakter dimiliki Nabi Musa AS.
"Allah sudah tahu watak dan kebiasaan Nabi Musa, jadi tidak mempermasalahkan," tutur Gus Baha.
Pendakwah usia 54 tahun itu mengingatkan tidak boleh ada kekeliruan terhadap karakter Nabi Musa AS yang dinilai hasud. Sesungguhnya beliau hanya merasa derajatnya tersalip oleh Rasulullah SAW.
Kesedihan Nabi Musa AS juga tidak berlarut-larut. Sebab, ia menjadi peran penting berbagi solusi kepada Rasulullah SAW agar negosiasi jumlah ukuran shalat yang semulanya 50 waktu berubah menjadi lima waktu saja.
(hap)
Load more