Ustaz Khalid Basalamah: Tutuplah Aib Saudaramu, Maka Allah Akan Tutupi Aibmu
- Ilustrasi/Freepik
tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan setiap Muslim akan pentingnya menutupi aib saudaranya.
Hal ini karena membicarakan orang lain di belakang bahkan membuka aibnya adalah hal yang sangat terlarang dalam ajaran Islam.
Membicarakan orang lain di belakang atau dalam ajaran Islam disebut dengan ghibah memiliki arti menggunjing.
Perbuatan ghibah sangat dilarang dalam Islam karena berarti membicarakan keburukan atau aib seseorang di belakangnya, yang jika orang tersebut mendengar, dia tidak akan suka.
Hal ini karena agama Islam menekankan pentingnya menjaga lisan dan kehormatan sesama Muslim.
Dalam firman-Nya, Allah SWT mengatakan siapa yang membicarakan aib saudaranya maka ibarat memakan bangkai.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hujurat: 12)
Sementara dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW menjelaskan makna ghibah dalam ajaran Islam.
"Tahukah kalian apa itu ghibah?"
Para sahabat kemudian menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."
Load more