Bukan Hanya Hablum minAllah dan Hablum Minannas, Kemenag: Rasulullah Ingatkan Tugas Manusia Juga Hablum Minal 'Alam
- dok tvOnenews.com
“Menepati janji adalah inti dari integritas yang diperlukan dalam hubungan antarmanusia, termasuk dalam menjaga komitmen terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
3. Al-'Adalah (Keadilan)
Sementara yang ketiga adalah keadilan yang merupakan prinsip universal yang melampaui batas agama, bangsa, dan kelas sosial.
“Prinsip ini mendasari sistem hukum yang inklusif dan mendukung pemerataan sumber daya alam secara berkelanjutan,” jelas Kamaruddin.
4. At-Ta’awun (Tolong-menolong)
Keempat adalah solidaritas sosial, ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global, termasuk krisis kemanusiaan dan lingkungan.
“Prinsip ini mendorong kolaborasi lintas bangsa untuk menciptakan solusi kolektif,” tuturnya.
5. Al-Istiqamah (Konsistensi)
Kelima adalah konsistensi dalam menjalankan nilai-nilai Islam. Hal ini guna memastikan keberlanjutan usaha umat dalam menyelesaikan persoalan manusia dan alam, meskipun menghadapi tantangan besar.
“Prinsip Mabadi Khaira Ummah memiliki relevansi yang sangat kuat dalam menghadapi dua isu utama abad ini: krisis kemanusiaan dan kerusakan lingkungan,” tegasnya.
Maka kelima prinsip itu harus diingat oleh setiap Muslim, agar lingkungan yang merupakan pemberian Allah SWT ini dapat terjaga dengan baik.
Prinsip-prinsip itu dijelaskan oleh Kamaruddin ketika membahas tema tentang Pilar Umat Terbaik (Mabadi Khairu Ummah) untuk Kemanusian dan Keberlanjutan Lingkungan saat menjadi pembicara kunci pada sessi yang bersamaan dengan Menteri Agama Arab Saudi. (put)
Load more