Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menawarkan tiga solusi utama dalam menguatkan nilai kemanusiaan dan merawat lingkungan.
Hal pertama menurutnya adalah penguatan pendidikan multidimensional. Ia berpandangan, pendidikan berbasis nilai Islami perlu diperkuat dengan pendekatan multidimensional yang mengintegrasikan aspek spiritual, sosial, dan ekologis.
Hal itu disampaikannya ketika dirinya menjadi pembicara dalam Konferensi Islam ASEAN III di Thailand.
Maka dari itu, ini dapat dilakukan dengan mengembangkan kurikulum yang tidak hanya menekankan ilmu agama, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan solidaritas kemanusiaan.
“Negara-negara ASEAN dapat mempromosikan pertukaran pelajar dan program lintas budaya untuk memperkuat pemahaman dan kerja sama antarbangsa dalam semangat Khaira Ummah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com di Jakarta pada Minggu (26/1/2025).
Kedua katanya, kolaborasi regional untuk keberlanjutan. Menurutnya, negara-negara ASEAN perlu memperkuat kolaborasi dalam mengatasi tantangan lingkungan melalui kebijakan bersama yang berfokus pada keberlanjutan.
Kebijakan itu mencakup inisiatif seperti pengelolaan hutan secara kolektif, investasi dalam teknologi hijau, dan upaya bersama untuk mengurangi emisi karbon.
“Prinsip At-Ta’awun atau tolong-menolong harus menjadi landasan dalam menciptakan kebijakan yang berkeadilan bagi seluruh anggota ASEAN, tanpa meninggalkan negara yang belum maju secara ekonomi,” tandasnya.
Kemudian ketiga, katanya dapat dengan cara membangun kepemimpinan moral di kawasan.
Maka dari itu ia menilai, dunia Islam, khususnya di ASEAN, perlu melahirkan pemimpin-pemimpin moral yang mampu menjadi teladan dalam menyelesaikan krisis global.
Pemimpin dengan integritas yang tinggi dan berpegang teguh pada prinsip Al-Istiqamah atau konsistensi akan mampu mengarahkan masyarakat menuju kemajuan yang berkelanjutan.
“Kongres ini dapat menjadi langkah awal untuk menyusun forum kepemimpinan Islam yang membahas tantangan regional dan memberikan solusi yang terinspirasi dari Mabadi Khaira Ummah,” tandasnya.
Dalam Konferensi Islam ASEAN III di Thailand, mewakili Indonesia, Kamaruddin Amin hadir sebagai salah satu pembicara kunci dan membahas masalah kemanusiaan dan pelestarian lingkungan.
Konferensi Islam ASEAN digelar oleh Kerajaan Arab Saudi di Bangkok, Thailand, 25 – 27 Januari 2025.
Konferensi yang dibuka oleh Menteri Urusan Agama Arab Saudi Syekh Abdul Latif bin Abd Aziz Al Syekh itu dihadiri para pejabat, tokoh agama, intelektual dan akademisi, serta para peneliti dari negara anggota ASEAN.
Konferensi ini merupakan platform untuk menyebarkan pesan harmoni, cinta dan toleransi, mempromosikan perdamaian dan moderasi, serta menolak ekstremisme dan terorisme.
Konferensi terdiri dari 6 sesi, setiap sesi ada enam pembicara. Sehingga total ada 36 pembicara dari berbagai negara di ASEAN. (put)
Load more