Indonesia Alami Krisis Perceraian Usia Muda, Menag Nasaruddin Umar Harap BP4 Segera Atasi
- Kemenag
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menekankan krisis perceraian usia muda harus segera ditangani oleh Badan Pembinaan Penasihatan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).
Menag RI itu berharap BP4 cepat tanggap mengatasi krisis perceraian yang kini semakin meningkat akibat gagal di usia pernikahan di bawah lima tahun.
"Ini bukan hanya persoalan pribadi, tetapi juga menjadi tantangan sosial yang besar," ungkap Menag Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Nasaruddin Umar sering mendapat kasus perceraian di mana angka pernikahannya masih muda, bahkan tidak sedikit yang telah berkeluarga di usia muda alami keretakan rumah tangganya.
Kebanyakan penyebab perceraian usia muda berasal dari faktor adanya desakan biologis, kesulitan ekonomi, dan tuntutan pada sosialnya sebagai tekanan tertinggi dialami mereka.
Ia menegaskan perempuan yang melakukan perceraian di usia muda tidak boleh diolok-olok oleh masyarakat, terutama dari lingkungan sekitarnya.
Ia mengingatkan perempuan yang cerai saat masih usia muda, pada dasarnya telah menjadi korban tidak adanya dukungan dalam sistem budaya dan sosialnya.
"Anak-anak yang masih kecil kehilangan orang tua yang utuh, sementara perempuan sering kali terjebak dalam kesulitan ekonomi dan sosial," jelasnya.
Peran BP4, kata dia, sangat penting untuk menunjukkan tugasnya secara profesional dalam penanganan krisis rumah tangga agar tidak terjadi lagi di lingkungan masyarakat.
Ia memaparkan tanggung jawab besar BP4 dinaungi Kementerian Agama (Kemenag), bisa menggunakan cara-cara seperti konseling, mediasi, bahkan edukasi untuk menekan angka perceraian.
"BP4 harus menjadi tempat pertama yang diingat masyarakat saat menghadapi masalah keluarga. Kita ingin konflik selesai di BP4, tanpa harus berlanjut ke pengadilan," terangnya.
Ia menambahkan BP4 harus menjadi agen membentuk perubahan sosial. Kemudian bisa memberikan bantuan pembangunan ketahanan keluarga di tengah berbagai tekanan zaman.
Sebagai Menag RI, Nasaruddin menyoroti pengurus BP4, seyogyanya harus menjalankan tugas besar bisa dibilang melakukan jihad sosial. Ada lima bentuk jihad yang menjadi prioritas BP4.
Poin pertama mengenai berjihad melestarikan keluarga, menciptakan harmoni dalam rumah tangga agar keluarga menjadi tempat yang aman dan sejahtera.
Load more