Pemain naturalisasi itu membeberkan 2 hal itu, yaitu keruwetan lalu lintas, biasa kita sebut macet.
Hal kedua sebagai alasan kurang nyaman karena suhu hangat tapi nggak ada matahari.
Sehingga Bek FC Twente itu kesulitan mendapatkan hangatnya panas matahari. Terlebih saat ia menjalani latihan atau liburan.
"Saya sudah mendengar (paham) soal negara Indonesia," jawab Ragnar Oratmangoen.
"Bagaimana soal Jakarta? apakah kamu suka?," tanya Mamat ke Wak Haji.
"Tidak," jawab Pemain naturalisasi itu sambil tertawa dan diikuti ketawa Mamat, ditimpa mamat sebagai host, karena "kemacetan ya pasti?," tanya mamat lagi.
"Iya itu salah satunya, tapi juga karena di sini susah untuk mendapatkan matahari. Rasanya hangat di sini kadang, tapi ketika latihan tidak ada, bahkan saat libur pun juga," jawab Ragnar.
Load more