Tak Disangka, Sosok Inilah yang Ditakuti Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen, Bahkan Kalah 'Galak' dari Sang Istri
- dok.AFC
Jakarta, tvOnenews.com- Pemain mualaf Ragnar Oratmangoen sangatlah populer di Indonesia. Dia pernah mengungkapkan lebih takut sosok ini daripada sang istri.
Ragnar Oratmangoen yang merupakan pemain Timnas Indonesia ini kerap disapa Wak Haji. Siapa sangka dalam satu wawancaranya ia mengungkapkan takut satu sosok di dunia sepak bola.
- dok.kolase tvonenews.com/Instagram
Sosoknya juga sangat populer di Indonesia, terutama di benak para pecinta sepak bola. Ia juga baru saja dipecat PSSI dari Timnas Indonesia.
Yap, dia adalah mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong atau STY.
Pemain muda yang masuk bagian dari pemain terbaik bergabung di Timnas Indonesia saat diasuh STY.
Mengaku lebih takut terhadap STY dibandingkan sang istri. Hal ini Ragnar Oratmangoen sampaikan ketika ditanya, lebih takut dimarahi siapa, antara istri dan STY?.
Hal ini ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diunggah oleh kanal YouTube @SkorID, dikutip Sabtu (21/12) lalu.
Saat dihadapkan, pada pilihan tersebut pemain berusia 26 tahun ini langsung menjawab memilih dimarahi istrinya.
“(Mending) dimarahi pasangan saya, sama istri saya daripada (ketimbang) Shin Tae-yong,” jawab Ragnar Oratmangoen.
Sebagaimana dipahami, sosok Shin Tae-yong ini dikenal dikenal sebagai pelatih tegas dan tak segan memarahi para pemain Skuad Garuda.
Bahkan juga menindak tegas pemainnya yang melakukan kesalahan. Terutama terlambat atau tidak disiplin.
Hal itu pernah diungkapkan STY dalam YouTube Kaesang Pangarep yang tayang pada Sabtu (21/10/2023), dikutip Selasa (21/1).
Dengan lugas Pelatih asal Korea Selatan itu, kalau sempat alami culture shock antara Korea Selatan dengan Indonesia yaitu soal janji yang berkaitan dengan disiplin waktu.
"Pertama, janji jam berapa, bertemunya jam berapa," tutur Shin Tae-yong.
"Kebiasaan di Korea Selatan, misalnya jam 10 bertemu. Sepuluh menit kemudian sudah datang dan siap," ucapnya.
Kendatinya, ia menerapkan penalti pada para pemain Timnas Indonesia. Dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan waktu.
Load more