Meditasi di Situs Megalitikum Gunung Padang, Perhatikan Ini Dulu
- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
Cianjur, tvOnenews.com - Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat sangat menarik sebagai spot kegiatan meditasi malam. Tempat prasejarah ini cocok bagi yang ingin berwisata malam menemukan kedamaian.
Sebagai peninggalan prasejarah yang konon strukturnya telah dibangun pada 25.000-14.000 tahun lalu, Situs Megalitikum Gunung Padang memantik para wisatawan baik dari lokal hingga mancanegara untuk berkunjung menikmati udara segar dan meditasi malam.
Bahwasanya banyak orang hingga peneliti mengemukakan pendapatnya, Situs Megalitikum Gunung Padang dianggap "piramida" tertua yang strukturnya diduga telah dibuat campuran tangan manusia digabung dengan fenomena alam.
Berdasarkan hasil survei tim tvOnenews.com di lokasi, Sabtu (11/1/2025), Situs Megalitikum Gunung Padang berhasil membuat para pengunjung lokal dan orang asing berkunjung ke tempat prasejarah ini.
Sejumlah pengunjung tampak menikmati panorama alam tersaji di lima teras sebagai letak bebatuan andesit bersejarah dan memiliki ceritanya masing-masing. Mereka tampak menelaah ada apa rahasia yang tersembunyi di bagian situs ini.
- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
Tak sedikit, ada sejumlah rombongan untuk bermalam bersama-sama, menikmati suasana yang bikin candu rangka menemukan kedamaian sekaligus menciptakan kebersamaannya di atas.
Gunung Padang diyakini sangat tepat menjadi tempat meditasi malam langsung diungkap oleh kuncen atau pemandu senior tempat Situs Megalitikum ini, Nanang.
Nanang menceritakan, situs prasejarah sejak puluhan ribu tahun ini masih dalam kondisi sangat sepi pada 1997. Tidak ada satu pun orang yang menjajaki Gunung Padang. Bahwasanya kondisi dahulu masih terlihat seperti hutan rimba tak bertuan.
"Saya naik dan coba berdiri di atas batu itu rasanya tenang banget, seperti saat di atas sedang komunikasi dengan alam layaknya bangkitkan batin dan naluri. Saya mengkaji gunakan spiritual dalam diri saya," ungkap Nanang kepada tvOnenews.com.
Dari meditasi malam tanpa ada satu pun manusia, Nanang merasa ada berbagai hal yang tidak pernah ditemukan dan tidak terjangkau dengan nalarnya.
Fenomena-fenomena ini tidak bersifat dongeng maupun anekdot belaka. Nanang mengatakan temuan anehnya sangat nyata secara langsung dari pandangannya.
Load more