Beda Qiyamul Lail dan Shalat Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Bilang Salah Satunya Jadi Alternatif
- Ilustrasi/Freepik
“Bahkan terbentang tapi tidak didahului dengan tidur,” ungkap UAH.
“Ini yang secara umum disebut dengan qiyamul lail secara umum,” lanjut UAH.
Oleh karenanya, qiyamul lail dapat menjadi alternatif bagi yang merasa sulit bangun saat waktunya tahajud.
“Kesulitan bangun menunaikan tahajud misalnya, maka anda bisa ambil alternatif yang pertama,” saran UAH.
“Setelah shalat isya, Anda shalat sunnah ba’diyah setelah itu tunaikan shalat malam yang ini,” sambung UAH.
Berapa jumlah rakaat shalat qiyamul lail?
“Shalat qiyamul lail dapat dilakukan sebanyak dua rakaat, empat rakaat atau semampunya,” saran UAH.
Namun yang pasti Ustaz Adi Hidayat menegaskan, shalat qiyamul lail tidak harus tidur dulu.
“Yang dimaksudkan shalat yang Anda tunaikan shalat malam yang jenisnya dilakukan sebelum Anda tidur,” jelas UAH.
Maka jika sedang aktivitas malam, agar lebih berkah dan dekat dengan Allah, Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk mendirikan shalat qiyamul lail.
“Misal dalam keadaan sedang ada shift kerja yang membuat anda belum tidur mengerjakan sesuatu, dirikan shalat ini,” saran UAH.
“Sampai rumah bisa jam setengah dua belas, saya ingin shalat isya sudah, saya pengen salat sebelum tidur. Maka shalat anda disebut dengan Qiyamul Lail,” sambung UAH.
Bagaimana dengan tahajud?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat tahajud umumnya dilakukan di pertengahan malam sampai akhirnya.
Namun jika bagi yang sudah terbiasa, Ustaz Adi Hidayat menyarankan dirikanlah tahajud ketika mendekati subuh.
Hal ini karena kata UAH, 15 menit sebelum subuh ada waktu yang bernama sahar.
“Waktu sahar ini waktu terbaik untuk istighfar dan berdoa,” jelas UAH.
Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat menyarankan, bagi yang sudah biasa melakukan tahajud, bangunlah 30 menit atau 45 menit sebelum subuh.
Sehingga setelah shalat tahajud langsung masuk waktu sahar.
“Lakukan sunnah pertama tahajud, lakukan sunnah kedua, yakni istighfar kemudian doa,” saran UAH.
Namun bagi yang baru membiasakan diri shalat tahajud maka lakukan senyamannya.
“Setengah dua, setengah tiga, setengah empat mendekat kepada fajar,” tutur UAH.
Load more