tvOnenews.com- Sekitar 42 hari lagi bulan suci Ramadhan akan tiba. Oleh karenanya banyak umat Muslim yang memulai membayar utang puasanya atau qadha. Namun Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang puasa sunnah dimulai di hari Sabtu.
Berikut hadis yang dimaksud oleh Ustaz Khalid Basalamah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian berpuasa pada hari Sabtu kecuali dalam puasa yang diwajibkan atas kalian. Jika salah seorang di antara kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk dimakan kecuali kulit anggur atau ranting pohon, maka hendaknya ia mengunyahnya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Namun maksud hadis ini menurut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah adalah untuk memulai puasa sunnah yang tidak ada perintahnya.
“Misal ada yang mau memulai puasa Daud, ia mau mulai hari Sabtu,” jelas Ustaz Khalid.
Hal ini kata Ustaz Khalid Basalamah Sabtu dan Ahad adalah hari raya umat di luar Islam.
“Sabtu hari raya Yahudi, Ahad hari raya umat Nasrani,” tandasnya.
Larangan ini maksudnya kata Ustaz Khalid Basalamah jika memang mengkhusukan. Kecuali memang hari itu bertepatan dengan hari yang diperintahkan ibadah. Misalnya puasa Asyura, atau puasa Ayyamul Bidh.
Jadi hadis di atas yang dimaksud adalah jika mengkhususkan puasa sunnah hari Sabtu atau memulai puasa di hari Sabtu.
“Puasa yang belum ada perintah,” ucap Ustaz Khalid.
Namun jika memang bertepatan dengan hari dimana diperintahkan untuk puasa maka Nabi tidak melarang.
“Kecuali pada saat itu memang ada ibadah untuk puasa. Misal pas Sabtu, Ahad dan Senin masuk Ayyamul Bidh ini boleh puasa,” jelas Ustaz Khalid.
“Meski mulai sabtu tak apa karena ada perintah untuk ibadah itu,” sambungnya.
Wallahu’alam bishawab
(put)
Load more