Buya Yahya Ingatkan Jangan Sekali-kali Lakukan ini Setelah Doa Qunut dalam Shalat Subuh, Ternyata Berdampak...
- Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
"Kecuali waktu doa qunut Anda tidak usah mengusap wajah Anda dengan tangan Anda," kata dia.
Mengapa Buya Yahya tidak menyarankan setelah doa qunut shalat Subuh melakukan gerakan mengusap wajah?
Ia merincikan gerakan pengusapan wajah tersebut tidak menjadi bagian dalam syarat dan rukun shalat.
Ia mengingatkan seorang mukmin rentan melakukan gerakan tambahan di luar rukunnya, disebabkan adanya pengusapan wajah saat melantunkan "amin".
"Karena dalam shalat hendaknya kita selalu menghindari banyak gerakan-gerakan yang enggak ada hubungannya dengan shalat," tuturnya.
Soal hukumnya, menurut pengasuh LPD Al Bahjah itu, shalat Subuh bersifat makruh dan pahalanya yang didapatkan tidak sempurna.
Bahwasanya orang mukmin tidak boleh melakukan gerakan, selain termaktub dalam shalat.
Ia memahami betul tantangan terbesar dalam shalat akan mengalami banyak gangguan, antara lain kondisi mata mengantuk, menahan batuk dengan tangan, garuk-garuk wajah atau kepala.
"Enggak usah diusap wajahnya, kalau mengusapnya adalah makruh karena khawatir terjadi gerakan tiga gerakan," paparnya.
Proses mengusap wajah juga rentan menyebabkan shalat Subuh ditolak. Apalagi, berspekulasi keutamaan salam selepas doa qunut sangat dahsyat.
"Sebab kalau tangan ini dua (kedua tangan) nanti tambah kepala, bisa batal shalatnya," ucapnya.
Buya Yahya membicarakan pengusapan wajah rentan memakruhkan pahala shalat Subuh untuk sekadar ilmu pengetahuan agar tidak mengulanginya lagi.
"Cuma kita tidak perlu, jangan terlalu menakut-nakuti orang juga, dikit-dikit batal, justru kita beritahu itu ilmunya," tandasnya.
(hap)
Load more