Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid
- ANTARA/Raisan Al Farisi
Supardi mengatakan bahwa, dirinya dan Ridwan tidak pernah bosan belajar agama Islam bersama-sama. Ia mengakui sahabatnya sebagai guru terbaik untuk paham ilmu agama Islam.
Uniknya, Supardi kerap kali menonton video berbasis ceramah ustaz yang tersaji dalam media sosial YouTube.
"Jadi ada satu waktu Ridwan ngajak saya nonton bareng. Tayangan pertama yang saya tonton adalah hukum mendengarkan musik," ungkap Supardi Nasir dilansir melalui kanal YouTube Radio HSI, Rabu (15/1/2025).
Kendati demikian, Supardi saat itu sangat sulit mendalami makna dari materi-materi yang disampaikan ustaz melalui video YouTube.
Supardi kebetulan sering mendengar ceramah dari Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
- Kolase tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official & Moslem Nearer
Supardi Nasir mendengar ceramah dari kanal YouTube pribadi kedua ustaz tersebut. Ridwan tetap bersikeras agar makna kandungan dari Ustaz Khalid dan Ustaz Yazid dipahami Supardi secara mandiri.
"Saya pun mengikuti apa maunya, dan setelah dua jam nonton, alhamdulillah, Allah Subhanahu wa Ta'ala kasih saya hidayah," jelasnya.
Pemain kelahiran 9 April 1983 itu menjelaskan dirinya harus benar-benar paham terhadap ilmu agama Islam dari video ceramah tersebut. Bahwasanya keilmuannya mencakup sangat luas.
Ia menyebutkan video ceramah dari Ustaz Khalid dan Ustaz Yazid tidak menjadi acuan utama. Pemain usia 41 tahun itu juga mendengar kajian dari tokoh agama lainnya.
Meski begitu, video ceramah kedua ustaz tersebut, menurut Supardi, telah mewakili hidupnya semakin damai dan memperoleh kenyamanan untuk selalu dekat kepada Allah SWT.
Supardi juga berusaha mengikuti kegiatan di majelis ilmu, guna mempertebal ilmu agamanya di daerah Cipaganti, Bandung.
Supardi kemudian berusaha menyebarkan agama Islam setelah dilepas Persib Bandung. Kala itu, ia menjadi bagian dalam skuad PSPS Pekanbaru.
"Saya punya keyakinan, selama saya baik dan benar di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, saya enggak akan sakit hati kepada mereka yang sinis melihat saya. Saya juga berharap lama-lama mereka paham dengan keputusan saya ini," tandasnya.
Load more