Jakarta, tvOnenews.com - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan jadwal rencana perjalanan haji (RPH) 1446 H/2025 M.
Dalam tahapan perjalanan yang terbit dan ditandatangani Dirjen PHU Hilman Latief pada 3 Januari 2025 itu, jemaah haji dijadwalkan mulai berangkat tanggal 2 Mei 2025.
Rencananya, masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji akan berlangsung selama 30 hari.
Sementara rata-rata masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah 41 hari.
Berikut Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 1446 H/2025 M:
a. 1 Mei 2025 (3 Dzulkaidah 1446 H), Jemaah Haji mulai masuk asrama haji.
b. 2 Mei 2025 (4 Dzulkaidah 1446 H), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah, mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
c. 11 Mei 2025 (13 Dzulkaidah 1446 H), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah.
d. 16 Mei 2025 (18 Dzulkaidah 1446 H), Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah.
e. 17 Mei 2025 (19 Dzulkaidah 1446 H), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah, mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
f. 25 Mei 2025 (27 Dzulkaidah 1446 H), Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang | dari Madinah ke Makkah
g. 31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446 H), Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
h. 31 Mei 2025 (4 Dzulhijjah 1446 H), Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
i. 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H), Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah.
j. 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H), Jemaah haji akan di Arafah.
k. 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446 H), Idul Adha 1446 Hijriah.
l. 7 Juni 2025 (11 Dzulhijjah 1446 H), Hari Tasyrik ke-1.
m. 8 Juni 2025 (12 Dzulhijjah 1446 H), Hari Tasyrik ke-2 (Nafar Awal).
n. 9 Juni 2025 (13 Dzulhijjah 1446 H) Hari Tasyrik ke-3 (Nafar Tsani).
o. 11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446 H), Awal Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.
p. 11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446 H), Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Tanah Air.
q. 18 Juni 2025 (22 Dzulhijjah 1446 H), Awal Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah.
r. 25 Juni 2025 (29 Dzulhijjah 1446 H), Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.
s. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447 H), Tahun Baru Hijriah 1447 H.
t. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447 H), Awal Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
u. 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447), Akhir Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah.
v. 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H), Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
w. 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447), Akhir Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II di Tanah Air
Sebagaimana diketahui, Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp89.410.258,79.
Dari jumlah BPIH itu, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayar jemaah rerata sebesar Rp55.431.750,78.
Hasil kesepakatan pemerintah dan DPR ini akan diajukan ke Presiden RI Prabowo Subianto untuk diterbitkan Keputusan Presiden (Kepres) tentang BPIH 2025, dan selanjutnya dilakukan proses pelunasan Bipih oleh jemaah haji.
Sementara untuk kuota, tahun 2025 ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji.
Kuota tersebut terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus. (put)
Load more