ASI Booster dalam Islam, dr Zaidul Akbar Sarankan Gunakan Ini: Lihat Kisah Maryam, Ibu Nabi Isa As
- Ilustrasi/Shutterstock/Golfx
“Santan beneran yang dari kelapa Anda minum Anda peras. Itu yang saya maksud,” pesan dr Zaidul Akbar.
“Kalau saya bikin susu almond misalkan bukan susu almond dalam kemasan. Karena kemasan dalam susu itu pun dalamnya apa aluminium kan,” sambungnya.
Hal ini karena menurut dr Zaidul Akbar, apa yang instan sebaiknya dikurangi.
“Saya lebih menyaran, bukan tidak boleh kurangi kalau bisa hindari,” pesan dr Zaidul Akbar.
“Kalau Anda membutuhkan yang sifatnya asli dan alami ambil sumber aslinya saja. Itu lebih aman menurut saya,” sambungnya.
Misal mau minum jus pun, dr Zaidul Akbar lebih menyarankan makan buahnya secara langsung.
“Karena gulanya akan semakin naik dengan dijus. Meskipun anda pakai slow juicer, menurut saya tetap gula is gula,” tandasnya.
Kemudian yang bagus untuk ASI Booster kata dr Zaidul Akbar intinya banyak mengandung asam amino.
“Kalau bicara tentang laktasi kayak begitu ya sebenarnya asam amino,” jelasnya.
“Asam amino, protein makanan-makanan yang sebenarnya sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an,” sambungnya.
dr Zaidul Akbar kemudian mengambil contoh apa yang disebutkan dalam kisah Maryam, ibu dari Nabi Isa.
“Contoh mungkin waktu Maryam lagi mau melahirkan atau lagi hamil itu kan salah satu hidangannya kan buah-buahan ya di Surat Maryam kan seperti itu,” jelasnya.
Namun jika dari pengalaman pribadi dr Zaidul Akbar, ia mengaku pernah banyak sekali seperti misal jintan hitam atau habbatussauda.
“Habbatussauda Booster ASI itu, kalau versi Indonesianya daun katuk ya,” jelasnya.
“Banyak sekali ya, susu almond juga, saya kadang-kadang saya pakai air kelapa alpukat, madu royal jelly bee pollen. itu semua ASI Booster semua itu ya termasuk juga kaldu tulang,” sambungnya. (put)
Load more