Saking Cintanya Perempuan Melamar Laki-laki, Bagaimana dalam Pandangan Islam? Buya Yahya Tegaskan itu...
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Pendakwah karismatik Buya Yahya menerangkan hukum perempuan yang melamar laki-laki dalam pandangan agama Islam.
Buya Yahya menjelaskan secara semangat karena pembahasan ini menyangkut pada kodrat perempuan rela melamar seorang laki-laki yang dicintainya.
Buya Yahya membahas perempuan melamar laki-laki yang disayanginya sampai dibuat kesemsem saat mendapat sebuah pertanyaan dari jemaahnya.
Sebagai ulama, Buya Yahya mencontohkan kisah dari Umar bin Khattab Radhiyallahu 'Anhu saat mengupas tuntas hukumnya dalam agama Islam.
"Saya akan menjadi seperti Khalifah Umar bin Khattab, punya anak perempuan mencari calon menantu," ungkap Buya Yahya dalam suatu ceramahnya disadur dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Sabtu (4/1/2025).
- iStockPhoto
Wanita mengajak laki-laki melalui lamaran sebagai salah satu bagian dari proses umum menuju perwakinan.
Merujuk dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian karya Muh Hambali menerangkan lamaran mengandung istilah dalam agama Islam, yakni khitbah.
Khitbah berarti seorang laki-laki melakukan permohonan agar bisa menikah dengan perempuan yang telah ditanam di hatinya.
Jika pihak perempuan menyetujui lamaran laki-laki tersebut, bisa diartikan bahwa mereka telah membuat sebuah janji melalui proses khitbah sampai ke jenjang pernikahan.
Bagaimana hukum lamaran? Merujuk pada jumhur ulama menerangkan bahwa agama Islam masih memperbolehkan prosesi ini.
Biasanya orang yang melakukan lamaran telah siap dalam segi mental dan fisik untuk membentuk keluarga kecil baru.
Kebanyakan proses lamaran dari suatu pasangan berlangsung dari permintaan atau permohonan seorang laki-laki ke pihak perempuan.
Dalam pembahasan ini mengenai hukum seorang perempuan ingin melamar laki-laki yang diambil dari perspektif agama Islam.
Perempuan melamar laki-laki sering terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Apalagi ada yang menjadikan proses ini sebagai tradisi di tempat mereka.
Tradisi ini menunjukkan pihak perempuan memberikan penghormatan dan penghargaan kepada laki-lakinya.
Namun, proses perempuan melamar laki-laki kerap kali dianggap tabu dan bisa dipandang memalukan karena tidak sesuai dengan kodratnya.
Load more