Buya Yahya pun menjelaskan soal hukum pakai mukena. Lantas, muncul pertanyaan seputar kegunaan mukena bagi perempuan, apakah boleh tidak pakai? Simak penjelasan
Jakarta, tvOnenews.com--Pendakwah Indonesia, Buya Yahya pernah menjelaskan keutamaan dari pemakaian mukena bagi perempuan. Mukena dipahami sebagai alat shalat untuk wanita (muslimah) yang tujuannya menutup aurat.
Buya Yahya pun menjelaskan hukumnya dalam Islam tidak wajib. Lantas, muncul pertanyaan seputar kegunaan mukena bagi perempuan, apakah boleh tidak pakai?.
KH Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif atau Buya YahyaSumber : - Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Sebagaimana umum dipahami, mukena diwajibkan pakai gunakan perempuan ketika shalat.
Pasalnya aurat perempuan yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.
Halaman Selanjutnya :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا، أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ، دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ، فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَقَالَ: يَا أَسْمَاءُ، إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْه [رواه أبو داوود].
Load more