UAH mengambil pembahasan bulan haram sangat istimewa dalam Islam, salah satu di antaranya ada bulan Rajab dari acuan tafsir surat tersebut.
Keharaman ini, kata UAH, jangan sampai disalah artikan dan mengundang kekeliruan bahwa bulan tersebut sangat haram.
"Tapi haram yang dimaksud mengakar pada hormah yang mengarah kepada sifat terlarang dan menjaga kehormatan," tuturnya.
Dilansir dalam laman literasi Gramedia, Al Qodhi Abu Ya'la Rahimahumullah mengatakan ada dua makna dinamakan bulan haram.
Setiap umat Muslim tidak boleh melakukan upaya pembunuhan karena bersifat haram. Hal ini senada dengan keyakinan dari orang Jahiliyah.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengartikan bulan ini bersifat mulia dan umat Muslim senantiasa menjauhi segala perbuatan apa pun yang mengarah keharaman.
"Dilarang agar tidak jauh kehormatannya," tegasnya.
Load more