Diketahui, sekitar 2014, Silvio Escobar tidak langsung jadi mualaf alasannya adalah karena sunat. Dia sempat berpikir ada bagian tubuhnya yang akan dipotong.
"Tapi mungkin karena bahasa saya juga kurang bagus, mungkin saya salah paham, karena harus potong. Takut saya, jadi tahun 2014 tidak jadi," kata Silvio Escobar.
Alhamdulillah, pada 2025 di Jakarta, Silvio Escobar setelah mendapatkan informasi lebih jelas dari seorang rekan yang lebih dulu jadi mualaf bahwa yang dipotong hanya kulitnya.
"Jumat pagi saya bangun, saya sendiri jalan untuk sunat," kata pemain yang kini membela Dejan FC tersebut.
Ia akrab disapa Escobar, pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia pada tahun 2014 dengan bergabung bersama Persepam Madura.
Silvio Escobar mengaku sama sekali tidak memiliki bayangan tentang seperti apa Indonesia. Pasalnya niat awalnya hanya semangat berkarir di manapun.
"Itu sebenarnya sedikit lucu ya. Saya datang dan teken kontrak bersama tim Liga 2 di Paraguay. Habis teken kontrak, saya balik ke rumah," katanya menjelaskan.
Load more