Meski Nanti Kesiangan Jangan Pernah Tinggalkan Shalat Qabliyah Subuh, UAH: Dicontohkan Nabi dan Para Sahabat
- dok.ilustrasi vecteezy
Kejadian ini diakui UAH pasti menimbulkan pertanyaan karena bagaimana bisa seorang Nabi kesiangan bangun subuh?
Mengenai hal ini, menurut Ustaz Adi Hidayat, Allah SWT memiliki tujuan agar umat Nabi Muhammad kelak tidak bingung jika dalam kondisi demikian.
UAH berpandangan, kejadian ini sengaja Allah SWT berikan, agar peristiwa tersebut sebagai pelajaran yang bisa dipetik hikmah dan pelajarannya bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Kata UAH, kika pada saat itu Nabi Muhammad SAW tidak bangun kesiangan, maka umatnya di masa depan akan kebingungan tentang cara shalat subuh jika kebablasan.
Menurutnya, berdasarkan kisah Nabi Muhammad SAW itulah, maka maka sekarang ketika ada orang yang bangun kesiangan dan belum shalat subuh, seketika harus bangun dan menyegerakan shalat subuhnya.
Dalil Shalat Orang yang Tidur
Seorang Muslim yang ketiduran maka waktu shalat nya adalah seketika setelah bangun.
“Kalau orang ketiduran tiba-tiba bangun maka seketika tibalah waktu shalat pada saat itu," ujar UAH.
"Tetap dia harus mengerjakan shalat sesuai waktu bangunnya, itu hadisnya shahih," sambungnya.
Sehingga jika tertidur dan melewatkan waktu shalat subuh, maka wajib melaksanakan shalat subuh begitu ia bangun dan sebaiknya tak ditunda-tunda, harus seketika setelah bangun.
“Haditsnya shahih,” kata Ustaz Adi Hidayat.
"Shalat orang yang tertidur adalah waktu bangunnya," tandas Ustaz Adi Hidayat menambahkan.
Berikut hadits yang dimaksud oleh Ustaz Adi Hidayat, yang dikutip dari artikel di laman Muhammadiyah dengan judul Bolehkah Mengganti Shalat Karena Ketiduran.
Dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Bersabda Rasulullah saw: ” Apabila salah seorang di antaramu lalai tertidur sehingga karenanya luput melaksanakan shalat, atau salah seorang diantaramu lalai sehingga karenanya tertinggal melakukan shalat, maka hendaknya melakukan shalat iu di kala teringat, karena Allah berfirman: ‘Dirikanlah shalat untuk mengingat akan Daku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Itulah penjelasan UAH tentang keutamaan shalat qabliyah subuh. Semoga bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama, ustaz dan ahli agama Islam.
Wallahu’alam
Load more