tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah memberikan tanggapan soal polemik transgender umrah sebelum adanya kabar Isa Zega merespon tuduhan sebagai tersangka.
Saat ini, Isa Zega secara tegas membantah telah ditetapkan tersangka atas kasus pencemaran nama baik atas tudingan dari sahabat Nikita Mirzani, Yolo Ine.
Isa Zega menyayangkan tudingan disampaikan Yolo Ine bahwa dirinya telah berstatus tersangka diduga mencemarkan nama baik. Ia juga menyoroti Nikita Mirzani saat merespons dari Instagram Story pribadinya.
"Lebih baik Nikibul daripada koar-koar soal mami jadi tersangka, mendingan kamu fokus urus anaknya," ungkap Isa Zega dalam video Instagram Story miliknya diunggah ulang akun TikTok @renpoertier dikutip, Minggu (29/12/2024).
Isa Zega bernama asli Sahrul itu merasa heran Nikita Mirzani selalu mengurusi hidupnya.
"Koar-koar kamu dari dulu sampai sekarang enggak ada yang benar," kata dia.
Perihal status tersangka, Isa Zega mengakui telah memiliki pengalaman pernah mendekap di dalam penjara.
Isa menyebutkan bahwa dirinya tidak takut atas status tersangka jika dituding telah melakukan pencemaran nama baik.
"Terus kalau mami online (Isa Zega) tersangka kenapa? Runtuh negara ini?," tanya dia.
"Dahulu juga aku sudah tersangka, dulu aku udah ditahan, tetap aja gua menang," sambungnya menjelaskan.
Sebelumnya, Yolo Ine menyampaikan suka citanya mendengar Isa Zega ditetapkan tersangka melalui unggahan TikTok. Meski menjelaskannya dengan menggunakan nama Sahrul.
"Gue dikabarin si Sahrul (Isa Zega) dikabarin jadi tersangka untuk kasus pencemaran nama baik di Polda Jawa Timur," ujar Yolo Ine dikutip, Minggu.
Kekisruhan Isa Zega terhadap Nikita Mirzani tidak lepas sejak polemik umrah yang dilakukan olehnya menggemparkan publik.
Bahwasanya Isa Zega mengenakan pakaian busana bernuansa Muslim dengan setelan perempuan saat umrah di Tanah Suci.
Isa mendapat sorotan dari publik dalam kondisi sebagai seorang transgender beribadah umrah mengenakan busana Muslim perempuan.
Hal ini membuat Ustaz Khalid Basalamah turut membahasnya setelah mendapat pertanyaan terkait polemik umrah transgender.
Dilansir tvOnenews.com dari podcasat YouTube kasisolusi, Minggu, Ustaz Khalid Basalamah membahas topik seorang transgender umrah yang viral bersama host, Deryansha Azhary.
Dalam pembahasan awalnya, Ustaz Khalid Basalamah menyatakan ada dosa besar dalam agama Islam terkait pria sengaja mengubah jenis kelamin atau penampilannya seperti perempuan.
Ustaz Khalid menegaskan bahwa jenis kelamin yang ditetapkan sejak lahir merupakan anugerah dari Allah SWT.
"Para ulama masukkan ke dalam dosa-dosa besar. Dan emang ini sesuatu yang darurat dalam agama yang harus dipahami. Kita tidak boleh memang mengubah jenis kelamin yang sudah Allah berikan kepada kita," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Namun, pendakwah kelahiran asal Makassar itu tidak ingin menghakimi pilihan seseorang lantaran bisa disebabkan faktor tertentu.
Perihal transgender umrah, Ustaz Khalid menyarankan setidaknya ada yang membekali atau menginformasikan hukumnya. Apalagi sampai berbusana seperti lawan jenis kelaminnya.
"Kalau ada orang yang tidak paham masalah ini dan belum ada yang menyampaikan hujjah (dalil) kepada dia, ya kita berharap Allah memaafkan," tutur dia.
"Tapi kalau sudah ada yang tegak hujjah kepada dia, sudah disampaikan 'Itu nggak boleh loh' 'Tapi saya suka kok, saya maunya begini, terserah orang menilainya apa' ini berbahaya ya. Orang seperti ini sudah jelas dicatat dosa dan sangat dekat dengan hukuman Allah," lanjutnya menjelaskan.
Dewan penasihat syariah sekolah Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School itu menyepakati bahwa Isa Zega bisa tersandung penistaan agama apabila telah mengetahui hukum umrah yang berlaku.
"Efeknya sangat besar secara hukum agama. Orang seperti ini sudah sangat tepat untuk ditegakkan hujjah kepadanya. Biar pemerintah bisa turun tangan untuk memanggil tokoh-tokoh agama untuk memberikan gambaran," ucapnya.
Ia sangat mendukung jika Isa Zega telah memenuhi segala syarat dan rukun umrah bisa membuat ibadahnya sah dalam ajaran agama Islam.
"Tapi permasalahannya adalah dia di sini menjadi perempuan padahal dia laki-laki. Dosanya di situ," tandasnya.
(hap)
Load more