Yakin Masih Mau Sarapan Nasi Uduk? dr Zaidul Akbar Ungkap Sehat atau Tidaknya Perlu Diimbangi dengan....

Jakarta, tvOnenews.com-- Nasi uduk adalah salah satu menu sarapan umum orang Indonesia. Namun dr Zaidul Akbar membantu agar pagi harimu lebih sehat.

Menu sarapan setiap orang bisa berbeda-beda disesuaikan dengan selera makan. Ahli kesehatan yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar menganjurkan untuk tidak mengonsumsi nasi uduk secara utuh saat sarapan. 

Sebab tanpa sadar, kata dr Zaidul Akbar, dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan mengantuk. 

Sumber :

• Tangkapan Layar/dr. Zaidul Akbar Official

Pasalnya kata dr Zaidul Akbar nasi uduk mengandung karbohidrat tinggi. Yang mana sering ditambah gorengan dapat membebani tubuh di pagi hari. 

"Makan nasi uduk itu bukan nasi doang isinya, ada gorengan, bakwan, sambal, kerupuk, tempe orek, minumnnya teh manis, wajar sampe kantor ngantuk, isinya karbo semua," katanya, dikutip dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (28/12/2023).

Dengan begitu, tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang dapat membuat tubuh terbebani di Pagi hari. Ia membagikan cara mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula berlebih.

Dalam penjelasannya, dr Zaidul Akbar menyarankan alternatif menu sarapan dengan makanan kaya protein seperti tempe dan tahu. 

Sementara minumannya anda bisa pilih minum teh tawar atau kopi tanpa gula. Juga bisa menggunakan kurma sebagai pemanis alami.

"Cara untuk membuat tubuh kita itu tidak terbebani adalah jangan memasuki gula berlebihan waktu pagi-pagi, termasuk juga tidak ada gula pasir pagi-pagi, sarapan itu gak ada gula pasir sama sekali berarti," sambungnya.

Kendatinya, dr Zaidul Akbar mengajak sarapan di pagi hari sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung protein seperti tempe dan tahu.

"Tehnya tawar, kopinya tawar kurmanya manis, selesai, kita dapat gula yang benar ini salah satu caranya," ucap dr Zaidul Akbar.

"Kemudian jangan banyak karbo di situ, kalau anda pengen beraktifitasnya, jangan banyak gula olahan di saraapannya, bagaimana caranya? kurangi porsi nasinya, banyakin proteinnya, contohnya tempe tahu," pungkasnya.

waallahualam