Meski di Papan Bawah Liga 1, Semen Padang Cetak Rekor Pemain Mualaf dan Ada yang Berlabel Legenda Timnas Indonesia
- Antara
"Vamos adorar ao senhor Jesus Cristo (Mari kita menyembah Tuhan Yesus Kristus)," ucap Marcio Souza dalam keterangan tertulis dikutip dari akun Facebook pribadinya, Kamis (26/12/2024).
2. Erol FX Iba
- Antara
Erol Iba merupakan mantan pemain Timnas Indonesia kelahiran asal Jayapura, Papua. Ia menjadi seorang mualaf saat bermain sepak bola bersama Semen Padang.
Pemain kelahiran 6 Agustus 1979 ini mengungkapkan alasannya masuk agama Islam karena menemukan hidayah selama membela Semen Padang.
Kegiatan spiritual menjadikan para pemain Semen Padang semakin religius karena selalu menjalani shalat berjamaah dan puasa bersama.
Hal ini membuat Erol Iba terenyuh dan hatinya terketuk untuk masuk agama Islam pada 2002 silam.
Namun begitu, Erol mengakui sebelum menjadi Muslim membutuhkan perjalanan yang sulit untuk benar-benar menguasai nila-nilai agama Islam sekitar empat tahun lamanya.
Pemain berlabel Timnas Indonesia periode 2006-2013 itu juga menempatkan Semen Padang sebagai klub paling berharga dan spesial di hatinya.
3. Elie Aiboy
- ANTARA/Yudi Mahatma
Salah satu legenda Timnas Indonesia era 2007-an, Elie Aiboy menjadi bagian pemain sepak bola yang memutuskan mualaf saat membela Semen Padang.
Elie Aiboy selalu menjadi sorotan saat kiprahnya bersama Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Piala Asia 2007.
Kala itu, Timnas Indonesia menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Erol mencetak satu gol saat Timnas Indonesia tertinggal dua angka dari Arab Saudi. Meski hasil akhir tetap menunjukkan kekalahan atas The Green Falcons.
Perihal kiprahnya di Semen Padang, ia membela selama dua periode bermula sejak 1999-2002. Adapun kariernya bersama Kabau Sirah yang kedua kali pada tahun 2010-2013.
Alasan Elie merasa tertegun dengan agama Islam karena setiap kegiatan spiritual yang dilihatnya setiap hari. Bahkan mendapatkan kekasihnya asli dari Ranah Minang.
Setelah pensiun, Elie Aiboy juga memilih kegiatan sisa hidupnya di Tanah Minang, tepatnya di Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat.
Load more