Bukan Cuma Apik Nahkodai PSSI, Erick Thohir Katanya Juga Keturunan Tokoh Penyebar Islam di Tanah Air
- PSSI
Sosok yang juga Pimpinan Ponpes Al-Qur'aniyah itu menyebutkan bahwa keluarga keturunan Kesultanan Banten pada akhirnya mempunyai sejarah unik yang masih rahasia di Gunung Sugih.
"Kampung di dekat Gunung Sugih itu dibuka oleh Pangeran Ariya Dhillah yang memiliki julukan Pangeran Sangga Wulung Langlang Buana. Sang pangeran yang membabat alas," jelasnya.
Kala itu Pangeran Ariya Dhillah, kata Syadzili, mendapat tugas dari sosok ayahnya bernama Sultan Maulana Hasanuddin. Sang pangeran mempunyai amanah agar agama Islam disebar sampai ke Barat.
"Ketika itu belum ada nama Lampung, Pangeran lalu pergi ke Sumatera dan berhenti ketika berjumpa sungai besar setelah melewati Gunung Sugih," tuturnya.
Saat di sungai, ia memutuskan agar bersinggah sementara bersama pasukannya. Bahkan keluarga dari kerajaannya juga sampai melakukan pernikahan dengan warga sekitar.
"Tujuannya agar keturunan daerah tersebut memiliki ‘jejeg’ Banten, alias darah Banten," imbuhnya.
Di sana, ia menyebutkan salah satu tokoh terkenal mempunyai darah Banten. Itu dipegang oleh Pangeran Manggala.
Ketika di Gunung Sugih, Pangeran Ariya Dhillah kembali melanjutkan perjalanannya. Mereka terus berjalan sampai tiba di Palembang.
"Itulah sebabnya nama Ariya Dhillah juga akrab dan dihormati oleh masyarakat Sumatera Selatan," ucapnya.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten, H. Tubagus M Hasan Fuad tidak serta merta mengakui ungkapan dari Syadzili, meski kebutuhan itu sangat penting didapatkan sebagai informasi terbaru.
Fuad mengingatkan data verifikasi terkait asal-usul Erick diduga dari keturunan Sultan Banten harus dipertegas dengan jelas.
"Bila dilihat dari zaman sekarang, Pak Erick keturunan ketiga belas atau keempat belas," tegas Fuad.
Pada dasarnya ada beberapa keturunan dari Kesultanan Banten. Mereka di antaranya mempunyai gelar tubagus, ratu, entol hingga mas yang tersebar di seluruh nusantara.
"Namun, di era kolonial banyak keturunan asli sultan melepas gelar dari namanya untuk menghindari permusuhan dengan Belanda," ungkap Fuad.
"Ada yang mirip Arab. Ada yang mirip Sunda. Adapula yang ketiganya," sambungnya.
Sementara, Erick Thohir memberikan pendapatnya terkait asal-usul keturunannya. Ia hanya tersenyum sambil menyumbangkan bantuan sosial untuk para santri dari Pondok Pesantren Al-Qur'aniyah Kesultanan Banten.
Load more