Sementara itu, dalam ajaran Islam, Nabi Isa (Yesus) tidak dianggap sebagai Tuhan, melainkan seorang nabi utusan Allah.
"Apa sih artinya mengucapkan Selamat Natal? Mengucapkan itu artinya merayakan kelahiran Yesus yang Tuhan bagi umat Nasrani. Jadi kalau kita (umat Islam), jangan pusing karena di kita Nabi Isa bukan Tuhan bagi umat Islam," jelas Buya Yahya.
Oleh karena itu, mengucapkan Selamat Natal bagi seorang Muslim bisa dianggap sebagai bentuk pengakuan terhadap keyakinan diluar ajaran Islam.
Hal ini bukan berarti menunjukkan ketidaksukaan, melainkan menjaga prinsip akidah.
Menurut Buya Yahya, perbedaan keyakinan ini seharusnya tidak menjadi permasalahan.
Bahkan, umat Kristen pada umumnya tidak merasa terganggu jika umat Muslim tidak mengucapkan Selamat Natal.
"Kalau mengatakan haram (mengucapkan Selamat Natal) bukanlah sebuah masalah. Justru yang mempermasalahkan itu orang Islam yang ngaco. Orang Nasrani tidak masalah kalau Islam tidak mengucapkan Natal," tegasnya.
Load more