Jakarta, tvOnenews.com-- Sarapan jadi salah satu langkah untuk mengisi asupan sebelum beraktivitas di Pagi hari. Merawat dan mendidik anak oleh orang tua sudah menjadi sebuah keharusan.
Hal sebagaimana dalam Surat Luqman disebutkan bahwa Luqman al-Hakim mendidik anaknya agar tidak menyekutukan Allah:
Belajar Jadi Ayah yang Baik dari Nabi Ibrahim
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
Artinya: “(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, “Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman [31] ayat 13).
Hal ini pula diajarkan dalam agama Islam agar peran Ayah dan Bunda tidak dilupakan menciptakan anak-anak yang cerdas.
Sebagai dipahat, cukup banyak faktor buat anak cerdas dalam Islam. Dengan asupan yang dikonsumsi pun bisa membantu hal tersebut, berikut penjelasannya, dikutip dari YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (21/12):
1. Madu
Ketika anak sarapan ada baiknya orang tua menyediakan madu, atau bisa membuat hidangan yang berbahan madu seperti roti selai madu, susu madu,dan sebagainya.
Diketahui, sebagai pemanis alami yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan dalam madu berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif anak dan mengoptimalkan pertumbuhannya.
2. Ghee
Dalam penjelasan dr Zaidul ghee umum dikenal sebagai minyak minyak samin Diketahui, asalnya mentega sapi yang dimasak dengan api kecil hingga mengeluarkan air.
Ghee juga kaya asam lemak rantai pendek dan menengah yang mudah dicerna dan menyehatkan otak. Bisa membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar anak.
3. Luman
Bahan dasar luban atau dikenal sebagai kemenyan Arab. Jadi bahan rempah-rempah dengan segudang manfaat.
Kemudian, dalam cara penyajian ala dr Zaidul Akbar yaitu menyiapkan satu sendok teh madu murni, satu sendok teh ghee, dan sejumput bubuk luban.
Lalu, mencampurkan ketiga bahan tersebut hingga merata. Dilanjutkan, pemberian ini kepada anak satu hingga dua kali sehari.(Klw)
waallahualam
Load more