Jangan Asal Ikut-ikutan, Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Tahun Baru Tiup Terompet dan Nyalakan Kembang Api Itu Adalah…
- Tangkapan Layar/Ustaz Abdul Somad Official
"Ustaz datang ke kampung kami, ceramah. Kenapa? Supaya anak muda kami jangan ngebut-ngebut dan bakar-bakar ayam," ujar UAS.
Karena tradisi perayaan tahun baru banyak dimanfaatkan orang-orang untuk melakukan hal-hal yang kurang baik dan mengganggu masyarakat.
"Anak-anak muda malam tahun baru bakar-bakar ayam," lanjut UAS.
Ustaz Abdul Somad kemudian mengingatkan bahwa tradisi meniup terompet bukanlah tradisi Islam.
"Terompet adalah tradisi Yahudi menyambut tahun baru, maka tiupkanlah terompet pada tahun baru," papar UAS.
Ustaz Abdul Somad juga menegaskan bahwa menyalakan kembang api adalah tradisi kaum Majusi.
"Lalu kembang api, api adalah majusi. Maka tahun baru kita adalah tahun baru Hijriyah, Nabi Muhammad SAW. Ini tahun baru masehi, yang Nabi Isa tak tahu sama sekali," terangnya melanjutkan.
UAS menambahkan bahwa kalender yang digunakan saat ini bukanlah hitungan dari kelahiran Nabi ISA AS, melainkan buatan Kaisar Gregorian.
"Karena itu kalender dibuat oleh Kaisar Julian. Datang Kaisar Julian membuat kalender, lalu kalender itu dibawa ke Vatican, diubah oleh Kaisar Gregorian, Paus Gregorius," ujarnya.
"Maka kalender itu disebut dengan Gregorian Calendar. Tak ada hubungan dengan Nabi Isa AS," lanjut UAS.
Itulah pandangan Ustaz Abdul Somad tentang terompet dan kembang api di malam tahun baru.
Wallahu’alam bishawab
(udn/put)
Load more