Jangan Keliru Lagi, Ternyata Tanda Hitam di Jidat Bukan karena Selalu Sujud Shalat tapi Kata Ustaz Adi Hidayat...
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Namun begitu, UAH menganggap ada kekeliruan dalam pandangan tersebut bahwa seorang mukmin telah rajin shalat dan melakukan sujud secara benar.
Soal tanda hitam, ia mengingatkan ada perbedaan yang mencolok terhadap pandangan ini yang memunculkan bekas di jidat akibat shalat.
"Ada tanda di wajahnya, awas hati-hati bukan di keningnya, tapi di wajahnya," pesan dia.
Sebagai pendakwah ternama dari Muhammadiyah, UAH menjelaskan jidat menjadi bagian dari wajah.
Menurutnya, beberapa bagian di wajah, antara lain mata, hidung, kening atau jidat, pipi, dagu dan lain-lain.
"Makna wajah yang pertama itu bagian muka dari kepala kita ini," terangnya.
Selanjutnya, Direktur Quantum Akhyar Institute ini menerangkan wajah telah menjadi bagian anggota tubuh karena berada di antara ujung kepala sampai ujung kaki.
"Yang kedua, wajah itu bisa diartikan adalah yang tampak dari keseluruhan tubuh," imbuhnya.
Aura wajah akan memancarkan sinarnya setelah rutin melaksanakan shalat setiap hari. Bahkan orang-orang yang rajin beribadah bisa merasakan tanda-tanda ini.
Ia mengingatkan sejumlah anggota tubuh akan merasakan keistimewaannya jika tidak melakukan kesalahan dalam setiap rukun shalatnya.
"Orang yang benar shalatnya, rukuknya, sujudnya ada tampak, tanda dari aura wajahnya," jelasnya.
"Tampak dari sikap-sikap baiknya, tangannya, kakinya dari ujung kepala sampai ujung kaki, dari bekas sujudnya," sambung dia menambahkan.
Pendakwah tinggal di Bekasi ini menekankan seorang ahli ibadah tidak selalu didasari adanya tanda hitam di jidat.
Orang yang tidak pernah menunjukkan jejak pada sujudnya tak boleh diartikan sebagai sosok ahli ibadah. Walaupun telah memiliki tanda hitam di bagian jidatnya.
"Orang-orang yang banyak sujud di malam hari itu siang-siangnya ahlak yang mulia pekertinya baik," katanya.
Ia menegaskan orang yang disebut ahli ibadah dan memunculkan tanda hitam apabila terlihat pada jejak sujudnya.
"Alhamdulillah, ini bagian dari tanda-tanda kebaikan," ucapnya.
"Tapi kalau di keningnya misalnya hitam, akhlaknya buruk, barui ketemu sudah kecut, mengucapkan salam enggak disapa, maka itu bukan yang dimaksudkan di sini," pungkasnya.
Load more