Jangan Keliru Lagi, Ternyata Tanda Hitam di Jidat Bukan karena Selalu Sujud Shalat tapi Kata Ustaz Adi Hidayat...
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat membicarakan soal perspektif rajin sujud saat shalat memunculkan tanda hitam yang menempel di jidat.
Tanda hitam di jidat ini, kata Ustaz Adi Hidayat, sebenarnya ada kekeliruan dalam pandangan yang mengatakan akibat sujud dalam shalat.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) memahami gerakan sujud dalam shalat yang benar akan membawa keistimewaan dan memunculkan berbagai tanda atau fenomena baru, seperti halnya tanda hitam di jidat ini.
"Tampak dari sikap-sikap baiknya, tangannya, kakinya dari ujung kepala sampai ujung kaki, dari bekas sujudnya," ungkap UAH dilansir dari kanal YouTube Audio Dakwah, Kamis (19/12/2024).
Adapun sujud menjadi salah satu bagian gerakan dalam rukun shalat yang memposisikan kepala tertunduk tanda sedang menyembah kepada Allah SWT.
- Istockphoto
Dalam sujud shalat mengandung arti memberikan penghormatan kepada Sang Pencipta sebagaimana seorang hamba ditugaskan untuk selalu beribadah kepada-Nya.
Anjuran bersujud kepada-Nya termaktub dalam dalil Al Quran dari Surat Al Alaq Ayat 96, Allah SWT berfirman:
كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
Artinya: "Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (kepada Allah)." (QS. Al Alaq, 96:16)
Perihal anjuran melakukan sujud dalam shalat dijelaskan melalui Surat Al Hajj Ayat 77, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan agar kamu beruntung." (QS. Al Hajj, 22:77)
Kemudian, tanda hitam di jidat biasa menjadi ciri khas seorang mukmin selalu dianggap hidupnya sangat kental dengan ibadah.
Kemunculan tanda hitam semestinya tidak selalu menghubungkan dengan pandangan terkait tolak ukur rajin mengerjakan shalat.
Load more