Tumbuh Bersama Sejak Kecil Lama-lama Jadi Cinta dengan Sepupu, Bolehkah Menikahinya? Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya…
- Kolase tvOnenews.com
tvOnenews.com - Dalam ajaran Islam, bolehkah menikah dengan sepupu sendiri. Apakah termasuk hal yang diharamkan? Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya.
Cinta memang buta, rasa cinta tumbuh karena sering bersama. Orang jawa mengatakan ‘witing tresno jalaran soko kulino’.
Tak terkecuali dengan sepupu, tumbuh bersama sejak kecil dan sering bermain bersama lama-lama muncul rasa cinta.
Tak sedikit pula percintaan dengan sepupu melangkah hingga jenjang pernikahan.
Namun, banyak pasangan sepupu yang membatalkan karena anggapan tidak boleh menikahi sepupu sendiri.
Selain itu, niat menikah juga harus batal sebab pihak keluarga melarang pernikahan dengan sepupu.
Lantas, bagaimana hukum menikah dengan sepupu menurut syariat Islam?
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan hukum menikah dengan sepupu.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, berkaitan dengan masalah ini, Ustaz Adi Hidayat menerangkan kembali hukumnya yang tertulis dalam Al Quran.
Dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 50, telah dijelaskan siapa saja yang boleh dinikahi dan yang tidak.
"Wahai Nabi, dengan keagungan-Ku kata Allah, dihalalkan bagimu untuk menikahi perempuan-perempuan yang kualifikasinya dibenarkan secara agama, sepanjang engkau siapkan pula mahar," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.
"Jadi dalam pernikahan itu ada yang tidak diperkenankan menikah, ada yang dibolehkan," sambungnya.
![]()
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Menurutnya, kerabat yang masih memiliki hubungan keluarga, ada yang boleh dinikahi, ada juga yang tidak boleh.
"Di An Nisa ayat 23, ibu nggak boleh, bibi nggak boleh baik dari pihak ibu atau pihak ayah, kemudian saudari nggak boleh, sepersusuan enggak boleh, menantu nggak boleh," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Kemudian nanti ada anak-anak bawaan dari istri yang dinikahi nggak boleh, menyatukan adik kakak itu nggak boleh, istri orang itu nggak boleh," lanjutnya.
Di luar yang disebutkan Ustaz Adi Hidayat tadi, dari jalur kekerabatan ternyata juga ada yang diperbolehkan untuk dinikahi.
Load more