Berau, tvOnenews.com-Bakal ada penghargaan untuk kategori Kepala daerah pemilik kepedulian tinggi terhadap Al Quran. Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Lembaga yang yang menyiapkan penghargaan tersebut adalah Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional.
Menurut Kasubdit MTQ Kemenag RI, Ahmad Rizal Rangkuti di Berau, Sabtu, penghargaan ini akan diberikan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional di Kota Kendari, pada Januari hingga Februari 2025.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada kepala daerah yang memiliki inisiatif dalam penguatan literasi baca tulis Al Quran," ujar Kasubdit MTQ Kemenag RI, Ahmad Rizal Rangkuti, dalam Rakor dan Evaluasi LPTQ Provinsi Kaltim di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Rizal, penghargaan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat literasi Al Quran menuju Masyarakat Indonesia Al Quran.
Ia menyebutkan tiga poin utama dalam penguatan literasi Al Quran, mulai dari penguatan kebijakan literasi baca tulis Al Quran sehingga perlu ada regulasi kepala daerah yang menjadi acuan terkait pembinaan baca tulis kita suci Umat Islam itu.
"Jangan hanya 'output' tapi 'outcome'. Harus rubah perspektif harus ada inovasi agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat. Kita banyak qori internasional maupun nasional. Ini harusnya diberdayakan dalam pembinaan," sebutnya.
Terkait tata kelola LPTQ dalam pembinaan baca tulis Al Quran, ia menyebut idealnya perlu dukungan anggaran proporsional dari pemerintah daerah setidaknya 10 persen dari anggaran pembangunan daerah agar pembinaan Al Quran semakin dirasakan masyarakat.
Kondisinya, saat ini, katanya, anggaran pembinaan masih rendah sehingga berpengaruh terhadap kualitas pembinaan yang dilakukan belum maksimal.
Rizal juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembinaan Al Quran, terutama dalam menjaring generasi baru yang potensial.
Pada kesempatan tersebut, Rizal memberikan apresiasi atas keberhasilan Provinsi Kalimantan Timur dalam menyelenggarakan MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024.
"Keberhasilan Kaltim sebagai juara umum dan penyelenggaraan yang baik menjadi 'best practice' (contoh pelaksanaan yang baik) yang bisa dijadikan rujukan untuk pelaksanaan MTQ selanjutnya," ungkapnya.
Rakor dan Evaluasi LPTQ Provinsi Kaltim yang berlangsung pada 13-14 Desember 2024 diisi dengan berbagai kegiatan. Pada hari pertama, sejumlah narasumber pusat menyampaikan materi terkait penguatan LPTQ, sedangkan hari kedua diisi dengan pembukaan resmi oleh Ketua LPTQ Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.
Agenda lain meliputi evaluasi dan koordinasi pelaksanaan MTQ di Kaltim, sidang komisi, serta sidang pleno untuk menetapkan hasil rakor.
Load more