LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Fatih Karim prediksi penyebab remaja MAS (14) dalam kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus
Sumber :
  • Tim tvOnenews

Prediksi Ustaz Fatih Karim soal Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Usai Polisi Sebut MAS Digadang Kesulitan Tidur

Ustaz Fatih Karim memprediksi penyebab MAS (14) pada kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus. Meski polisi mendapat data remaja itu alami gangguan tidur.

Minggu, 15 Desember 2024 - 05:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Fatih Karim ikut berpendapat soal kasus anak bunuh ayah dan nenek dilakukan seorang remaja MAS (14) di Lebak Bulus.

Ustaz Fatih karim memprediksi MAS mengalami gangguan mental hingga tekanan. Meski pihak Kepolisian baru mengabarkan remaja pada kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus itu diprediksi mengalami kesulitan tidur.

Bahwasanya MAS selaku anak remaja tega membunuh ayah APW (40) dan nenek RM (69) terjadi di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari WIB.

"Saya dapat informasi bahwa anak remaja ini mendapat tekanan harus terus belajar harus pintar, anak seumur itu harus bermain, ingin santai tapi terus dipaksa," ungkap Ustaz Fatih Karim kepada tvOnenews.com di Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (15/12/2024).

Faktor keluarga, kata Ustaz Fatih, menjadi perhatian serius bagi para orang tua kepada anak-anaknya.

Ustaz Fatih Karim
Ustaz Fatih Karim
Sumber :
  • Istimewa

Baca Juga :

 

Pendidikan dari keluarga sangat penting saat anak semakin bertumbuh besar.

Bagi Ustaz Fatih, cara merawat anak yang baik dilakukan oleh keluarga akan membuat buah hati bisa bertumbuh dengan baik, terutama pada masalah mental.

Sebaliknya, anak yang kurang mendapat perhatian dari keluarganya rentan terjadi hal-hal tidak diinginkan ke depannya.

"Terjadilah depresi, luapan meledaklah," prediksi dia.

Perihal psikologis dan keahlian, Ustaz Fatih menyampaikan setiap anak memiliki potensinya masing-masing.

Ia menganggap tidak ada kesamaan dalam keahlian yang dimiliki seorang anak terhadap orang lain, terutama kepada keluarganya.

"Anak-anak kita tumbuh dengan gayanya, setiap orang istimewa, ada yang jago matematika, ada yang jagonya hafalan," jelasnya.

"Jadi jangan anak kita jadi kita, biarkan dia tumbuh sesuai zamannya," sambungnya menegaskan.

Ia menegaskan apabila seseorang memaksakan kehendaknya bisa mempengaruhi psikologis pada anaknya.

"Setiap orang dilahirkan spesial dan tidak usah dipaksa menjadi seperti kita," tuturnya.

Sebelumnya, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengabarkan informasi terbaru terkait tragedi berdarah di malam hari tersebut.

AKP Nurma menyampaikan Polres Metro Jakarta Selatan telah mendapat sejumlah keterangan penyebab MAS tega menusuk APW dan RM dari beberapa saksi.

Dalam kasus anak remaja 14 tahun ini, AKP Nurma bahwa MAS bersama keluarganya sempat bercengkrama sebelum terjadinya tragedi berdarah di sebuah rumah.

Pada pukul 23.00 WIB, ia menjelaskan MAS sempat pamit untuk tidur lebih cepat kepada keluarganya setelah terjadinya keharmonisan di keluarga tersebut.

"Pelaku pamit terlebih dahulu, mau tidur. Jadi jam 23.00 WIB dia masuk kamar ibu bapaknya (untuk pamit tidur)," ungkap AKP Nurma dikutip, Minggu.

Kemudian, MAS tidur di bagian lantai atas rumahnya setelah berpamitan kepada keluarganya.

"Mama, aku tidur dulu," kata AKP Nurma sambil mengutip ucapan anak remaja 14 tahun itu.

Namun demikian, MAS tiba-tiba kembali ke kamar orang tuanya sambil membawa sebilah pisau.

Kedatangan MAS langsung menikam keluarganya yang mengakibatkan APW dan RM bersimbah darah dan sang ibu AP (41) mengalami luka berat.

APW harus meregang nyawa di atas tempat tidurnya juga mengorbankan RM yang kebetulan tidak berada di kamar tersebut.

AKP Nurma mengatakan AP masih bertanya-tanya dan heran buah hatinya tiba-tiba menikam keluarganya sendiri.

"Itu maka ibunya sampai detik ini tidak percaya kalau anaknya yang melakukan," tutur dia.

AKP Nurma juga masih mendalami psikologis anak remaja 14 tahun itu setelah mendapat informasi dari psikolog yang diproses melalui Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

"Kemarin penyidik memeriksa psikolog, kemudian dari psikolog sudah diserahkan ke Apsifor," ujarnya.

Dalam kumpulan data hasil pemeriksaan polisi, AKP Nurma memprediksi adanya gangguan tidur dialami oleh MAS.

"Iya betul," ucapnya.

Namun demikian, ia kembali menegaskan bahwa ibu yang pernah membawa MAS empat kali kali ke psikiater masih menjadi pemeriksaan lebih lanjut.

"(Kronologi) sudah dimintai keterangan. Semua sudah dikumpulkan di penyidik, sudah melengkapi berkas," tegasnya.

Semenntara, ibu AP telah memaafkan MAS meski dalam kasus anak remaja bunuh ayah dan nenek ini mengorbankan nyawa keluarganya.

"Ibunya sangat memaafkan," tandas AKP Nurma.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kepada Media Belgia, Sandy Walsh Bicara Jujur soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia: Mustahil Saya Bisa Berkeliaran di Jalan

Kepada Media Belgia, Sandy Walsh Bicara Jujur soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia: Mustahil Saya Bisa Berkeliaran di Jalan

Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, berbicara kepada media Belgia tentang kegilaan suporter Garuda hingga membuatnya tidak bisa berkeliaran di jalanan.
Tak Ingin Berakhir di Penjara, Sopir Lady Aurelia Pramesti Ingin Minta Maaf dan Temui Keluarga Dokter Koas Unsri

Tak Ingin Berakhir di Penjara, Sopir Lady Aurelia Pramesti Ingin Minta Maaf dan Temui Keluarga Dokter Koas Unsri

Pihak sopir dari Lady Aurelia Pramesti, berinisial D mengungkapkan ingin menyelesaikan konfliknya secara baik-baik dengan keluarga Luthfi, dokter koas Unsri.
Vietnam Jelas Kesulitan Tumbangkan Timnas Indonesia, Erick Thohir Beberkan Kekuatan Tersembunyi Shin Tae-yong di Piala AFF

Vietnam Jelas Kesulitan Tumbangkan Timnas Indonesia, Erick Thohir Beberkan Kekuatan Tersembunyi Shin Tae-yong di Piala AFF

Timnas Indonesia menelan kekalahan perdana di Piala AFF saat bertandang ke kandang Vietnam Minggu (15/12). Ketum PSSI Erick Thohir bilang skuad Vietnam ternyata
Netizen Indonesia Heran Vietnam Cuma Menang 1-0 Lawan Skuad Garuda Muda: Soroti Selebrasi Berlebihan The Golden Star Warriors

Netizen Indonesia Heran Vietnam Cuma Menang 1-0 Lawan Skuad Garuda Muda: Soroti Selebrasi Berlebihan The Golden Star Warriors

Bermain di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024), pasukan Kim Sak-sing mengamankan poin penuh dengan menang 1-0 atas Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia.
Viral, Wanita Penjaga Toko Kue di Jakarta Timur Dianiaya Anak Majikan Gunakan Bangku Hingga...

Viral, Wanita Penjaga Toko Kue di Jakarta Timur Dianiaya Anak Majikan Gunakan Bangku Hingga...

Viral di media sosial seorang wanita yang merupakan pegawai toko kue menjadi korban penganiayaan oleh anak majikannya.
Reaksi Tak Terduga Shin Tae-yong Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2024 Gegara Faktor Ini

Reaksi Tak Terduga Shin Tae-yong Sebut Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di Piala AFF 2024 Gegara Faktor Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara terkait kekalahan perdana skuadnya dari Vietnam di Piala AFF 2024 di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Minggu
Trending
Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Vietnam Beri Kekalahan Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF, Suporter Garuda Tetap Bangga Bisa Buat Tuan Rumah...

Sejumlah suporter Garuda merespons kekalahan perdana Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024, saat melawat ke Vietnam. Kiper Cahya Supriadi jadi sorotan laga..
Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Dianggap Kalah Jam Terbang dari Megawati Hangestri, Ternyata Segini Gaji yang Dikantongi Yolla Yuliana Selama di Jepang

Selain Megawati Hangestri di Korea Selatan, pada tahun 2024 ini beberapa pevoli asal Indonesia melanjutkan perjalan karier mereka di sejumlah klub luar negeri.
MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

MK Diminta Saring Perkara Buntut Banyak Perselisihan Pilkada Serentak 2024

Advokat Konstitusi, Viktor Santoso Tandiasa berharap penyelesaian PHP Kada tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung secara aman, tertib dan lancar.
Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Pinjol Berujung Maut, Satu Keluarga di Ciputat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Hal Ini....

Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (15/12/2024).
Sindiran Menohok Gus Miftah Setelah Tak Diakui sebagai Keturunan Ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari: Aku Sebel...

Sindiran Menohok Gus Miftah Setelah Tak Diakui sebagai Keturunan Ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari: Aku Sebel...

Penceramah Gus Miftah akhirnya angkat bicara setelah dirinya tidak diakui sebagai keturunan ke-9 dari Kiai Ageng Muhammad Besari, pendiri Ponpes Tegalsari.
Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Tenang, Pemain Borneo FC Ini Akui Siap Gantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong Akhirnya Bisa Tenang, Pemain Borneo FC Ini Akui Siap Gantikan Peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2024

Pemain Borneo FC, Rivaldo Pakpahan mengaku siap menggantikan peran Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam.
Sudah Tak Sanggup Lagi, Denny Sumargo sampai Akui Kalau Perseteruan Agus Salim dan Teh Novi itu Sebenarnya....

Sudah Tak Sanggup Lagi, Denny Sumargo sampai Akui Kalau Perseteruan Agus Salim dan Teh Novi itu Sebenarnya....

Denny Sumargo akhirnya kini akui fakta sebenarnya soal perseteruan uang donasi Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi, sampai bilang begini.
Selengkapnya
Viral